Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran orang tua dalam membentuk kepribadian seorang anak sebagai upaya menghindari penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual sudah sangat lazim terjadi di lingkungan masyarakat terutama pada tingkatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan seksual, mengungkapkan dan memahami apakah peran keluarga menjadi faktor utama dari perilaku tersebut dan bagaimana untuk membangun pola komunikasi yang baik agar seorang anak dapat terhindar dari penyimpangan seksual. Dengan tujuan yang melibatkan kedua pihak maka partisipan dari penelitian ini adalah orang tua serta anak remaja yang berusia kisaran 17 – 25 tahun. Penelitian dilakukan menggunakan mix methods dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan wawancara yang mendalam secara langsung dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga khususnya orang tua penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Orang tua perlu membangun strategi bagaimana pola komunikasi dengan anak secara efektif. Pola komunikasi yang bersifat terbuka dapat menjadi cara yang efektif antara orang tua dan anak. Orang tua menjadi faktor yang sangat penting dalam mengurangi penyimpangan seksual, hal ini juga menjadi faktor penyebab terjadinya penyimpangan seksual. Orang tua kurang peka terhadap anak sehingga anak melampiaskan ke hal yang lainnya. Di samping itu faktor penyebab penyimpangan seksual dapat terjadi akibat lingkungan pertemanan yang berdampak buruk. Namun faktor yang paling penting untuk mengurangi penyimpangan seksual berasal dari dalam diri individu yang memiliki kesadaran bahwa penyimpangan seksual merupakan perilaku yang tidak terpuji.
Copyrights © 2023