Penggunaan narkoba di Indonesia cukup tinggi hal ini dipengaruhi oleh pasar obat dunia. Secara global, peredaran narkoba dikendalikan oleh tiga jaringan sindikat internasional, yakni Golden Peacock, Golden Crescent, dan Golden Triangel. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk memerangi narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, berorientasi pada fenomena atau gejala alam. Informan dipilih dengan menggunakan Purposive sampling yaitu sasaran individu sesuai dengan karakteristik yang diinginkan penulis dengan informan primer adalah representasi institusi dan data sekunder berupa sumber dokumen atau informasi. Sedangkan jalur peredaran narkotika di Indonesia terdiri dari 3 jalur yaitu jalur darat, laut dan udara, dimana diperkirakan 80% narkotika tersebut diselundupkan melalui jalur laut dan berdampak pada peningkatan peredaran narkotika, sehingga bea cukai sebagai ujung tombaknya. Penjaga wajib memutus akses masuknya narkotika guna meminimalisir permasalahan yang terjadi pasca masuknya narkotika ke Indonesia seperti penjara over kapasitas, pemotongan akses dapat dilakukan dengan tata kelola kolaboratif. Strategi Collaborative Governance merupakan langkah nyata dari metode luar biasa dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia yang dipengaruhi oleh tiga sindikat besar di dunia.
Copyrights © 2023