Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Kropak I Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, dikarenakan rendahnya prestasi siswa kelas V dalam pembelajaran menjumlahkan bilangan bulat. Rendahnya aktivitas belajar siswa dan rata-rata nilai ulangan harian isi matematika 62 menunjukkan hal tersebut. Hal ini karena tidak adanya sumber belajar dan instruksi yang terlalu abstrak. Media pembelajaran yang digunakan peneliti meliputi: Balok dan bahan lain untuk menggambar garis dan angka. Dua siklus PTK terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Ketiga kategori data yang dikumpulkan adalah aktivitas siswa data, data ulangan harian, dan data observasi aktivitas guru. Nilai ulangan harian rata-rata meningkat dari 62 sebelum dimulainya penelitian menjadi 78. Meskipun pada kenyataannya hanya ada sedikit aktivitas siswa selama siklus pertama penelitian. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, dilaksanakan kegiatan pembelajaran tambahan pada siklus II untuk menaikkan nilai ulangan harian. Setelah siklus kedua selesai, ternyata keaktifan siswa melampaui apa yang diharapkan, dan nilai ulangan harian mereka naik dari 78 pada siklus I menjadi 87. Karena antisipasi kenaikan nilai ulangan harian (produk) dan partisipasi siswa (proses), penelitian dihentikan setelah siklus II. Temuan sebelumnya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Peningkatan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran penjumlahan bilangan bulat dan peningkatan hasil belajar matematika bidang ini dapat dicapai melalui penggunaan media pembelajaran. Menurut temuan penelitian tersebut, pendidik yang memiliki siswa yang karakteristiknya sebanding dengan siswa dalam penelitian ini sebaiknya menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswanya dalam menjumlahkan bilangan bulat.
Copyrights © 2023