Salah satu aspek yang menarik untuk diteliti dalam komunikasi budaya adalah gaya hidup urban di kedai kopi. Dalam konteks perkotaan modern, kedai kopi telah menjadi tempat yang populer untuk bertemu, berinteraksi, dan mengungkapkan identitas budaya. Gaya hidup urban di kedai kopi mencerminkan sejumlah tren sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat perkotaan. Kedai kopi modern sering kali menawarkan lebih dari sekadar minuman kopi, tetapi juga menyajikan lingkungan yang nyaman, desain interior yang menarik, dan atmosfer yang khas. Selain itu, kedai kopi juga menjadi tempat untuk berbagi informasi, gagasan, dan pengalaman dengan orang lain. Penelitian ini, menggunakan pendekatan semiotika untuk mengungkapkan dan menganalisis berbagai tanda-tanda dan makna yang terlibat dalam gaya hidup urban di kedai kopi. Penelitian ini akan mempelajari simbol-simbol yang digunakan dalam desain interior, serta perilaku dan interaksi pelanggan di kedai kopi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kedai kopi tidak hanya sebagai ruang public semata. Ia merupakan sebuah ruang komunikasi yang kompleks. Desain visual, konsep arsitektur, dan pengalaman pengunjung menjadi elemen-elemen penting yang berkontribusi pada komunikasi yang terjadi di dalamnya. Bahasa visual yang digunakan oleh kedai untuk berkomunikasi dengan pengunjungnya, serta bagaimana pengunjung merespons dan berpartisipasi dalam atmosfer yang diciptakan oleh Arah Coffee Pasundan dan Ruangduduk.co menjadi temuan dari penelitian ini.
Copyrights © 2023