Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi administrator sistem dalam memantau serangan Bruteforce SSH (Secure Shell) melalui akses jarak jauh yang terjadi pada server yang memiliki akses jarak jauh ke Secure Shell (SSH) dengan port 22 yang dapat diakses oleh siapa saja dan menjadi tanggung jawabnya. Karena akan berbahaya jika penyerang bisa masuk ke server sehingga penyerang bisa leluasa menggunakan data informasi yang ada. Untuk mencegah serangan tersebut peneliti menggunakan metode Intrusion Prevention System (IPS) dengan tool Fail2ban sebagai firewall yang dapat memblokir serangan yang terjadi pada server. Dari hasil log yang diperoleh untuk memudahkan dalam memonitor serangan Bruteforce SSH, maka dibuatlah sistem WEB Dashboard yang dijalankan pada script Python untuk melakukan monitoring secara real-time. Penelitian ini mengimplementasikan Cloud Virtual Private Server (VPS) dengan sistem operasi Linux Debian 10. Hasil implementasi yang peneliti lakukan monitoring log sebanyak 2.498 log blocking dalam 1 minggu dari berbagai negara dengan target pada login credential SSH server Debian 10. Maka dari itu hasil Penelitian ini membuat suatu sistem monitoring WEB Dashboard yang dapat diakses dari jarak jauh, yang dapat membantu seorang administrator untuk memantau serangan terhadap server yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengurangi tingkat kejahatan cyber yang terjadi pada jaringan publik di Perusahaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022