ABSTRAK Budidaya rumput laut penting dalam pemberdayaan wilayah pesisir khususnya di Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. yaitu prosedur analisis data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data presentation) yang digunakan untuk menghasilkan data yang akurat dengan memaparkan fakta dan kejadian serta menganalisis data sesuai dengan hasil yang sebenarnya. Di Kelurahan Takatidung peran perempuan yaitu dalam pengikatan dan pengeringan rumput laut, dan pekerjaan bernilai ekonomis. Mereka menerima upah yang diikat antara Rp5.000 hingga Rp6.000/sekali jalan rumput laut, namun sebagian masih dilakukan oleh laki-laki karena sebagian besar kegiatan budidaya rumput laut membutuhkan kekuatan fisik seperti mengangkat rumput laut dan membawa rumput laut. Laki-laki menggunakan kano saat menanam dan memanen rumput. Kata kunci: Peran Perempuan, Perempuan Pembudidaya; Rumput Laut (Euecheuma Cottonii) ABSTRACT Seaweed cultivation is important in empowering coastal areas, especially in Takatidung Village, Polewali District, Polewali Mandar Regency The method used in this study is qualitative and the type of research used in this study is descriptive.namely data analysis procedures, data reduction, data presentation which is used to produce accurate data by exposing facts and events and analyzing data in accordance with actual results.. In Takatidung Village, the role of women is in the binding and drying of seaweed, and work of economic value. They receive wages that are tied between Rp5,000 to Rp6,000/one way seaweed, but some are still done by men because most seaweed cultivation activities require physical strength such as lifting seaweed and carrying seaweed. Males use canoes when planting and harvesting grass. Keywords:The Role of Women, Women Cultivators; Seaweed (Euecheuma Cottoni)
Copyrights © 2022