Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Srihidayani Srihidayani; Hasanuddin Kandatong; Nurhaya Kusmiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.734 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.790

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni pada bulan Februari 2020 sampai dengan April 2020 di Desa Galeso Kecamatan WonomulyoKabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pendapatan Petani Padi Organik dan Anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu populasi dengan asumsi bahwa petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso telah memenuhi kriteria karakter dalam penelitian. Untuk mengetahui Perbandingan pendapatan amaka rumus yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perbandingan pendapatan pada petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebesar Rp.282.279.000 untuk petani organik dan Rp.381.117.500 untuk petani anorganik. Dimana pada biaya yang dikeluarkan petani padi organik sebesar Rp.38.424.000 dan biaya yang dikeluarkan petani padi anorganik yaitu sebesar Rp.52.020.000, hal ini menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan petani padi organik lebih sedikit dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh petani padi anorganik, sedangkan untuk pendapatan yang diperoleh petani padi organik juga lebih sedikit dibandingkan pendapatan yang diperoleh petani padi anorganik. Maka dalam hal ini petani padi anorganik lebih menguntungkan dari segi pendapatan dibandingkan petani padi organik walaupun total biaya yang dikeluarkan lebih besar.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa) Muh Yusuf; Haeruddin Haeruddin; Nurhaya Kusmiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.698 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.779

Abstract

Padi (bahasa latin Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan yakni pada bulan oktober sampai desember 2019 di desa mirring kecamatan binuang kabupaten polewali mandar, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang di keluarkan oleh petani, dan juga untuk mengetahui apakah faktor sosial ekonomi mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Desa Mirring Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni metode observasi,wawancara,kuesioner dan dokumentasi.Dari hasil yang telah di lakukan dapat di ketahui bahwa di peroleh nilai Ajusted R Squear 0,84154 yang menandakan bahwa 4 variabel bebas factor sosial ekonomi, memberikan pengaruh  sebesar 84% terhadap pendapatan petani di Desa Mirring Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, sedangkan sisahnya 16% di pengaruhi oleh factor iklim, hama, penyakit dan lain-lain
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI COKLAT PADA UD. UIH KEC. LAMPA KAB. POLEWALI MANDAR Zulkifli Basri; Nurhaya Kusmiah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i1.2154

Abstract

AbstractChocolate is a processed food derived from cocoa beans which is included in the complex food category, the type of chocolate can be classified according to its composition, where this processed food contains important components including total fat, total solids and total milk solids. Chocolate as a processed food is favored by consumers of all ages, so the demand for this product continues to increase, and the presence of chocolate products is one of the factors in increasing income. This study aims to analyze the business position and development strategies that can be applied to the industry based on its business position. The method used in this research is descriptive qualitative with data processing using SWOT analysis, IFAS/EFAS and AHP. Based on the research that has been done, the IFAS value is 1.89 and the EFAS matrix value is 1.83, where is the position of the chocolate industry business in quadrant II or product diversification. From the data obtained, it can be concluded that this business is nottoo good in terms of utilizing strengths to overcome weaknesses, and has not been able to take advantage of opportunities to overcome threats. The strategy offered is based on the IFAS/EFAS matrix, namely making product innovations that are in accordance with consumer needs, expanding partner cooperation and mentoring in order to increase human resource capacity.Keywords : Chocolate, Agroindustry, SWOT, EFAS/IFAS AbstrakCokelat merupakan makanan olahan yang berasal dari biji kakao yang termasuk dalam kategori pangan yang kompleks, jenis cokelat dapat diklasifikasikan sesuai dengan komposisinya, dimana makanan olahan ini mengandung komponen yang penting diantaranya total lemak, total padatan dan total padatan susu. Cokelat sebagai makanan olahan digemari oleh konsumen dari semua aspek usia, sehingga permintaan akan produk ini terus meningkat, dan keberadaan produk cokelat menjadi salah satu faktor  peningkatan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi usaha dan strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada industri berdasarkan posisi usahanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan pengolahan data menggunakan analisis SWOT matriks IFAS/EFAS dan diagram analisis SWOT . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai pada matriks ifas sebesar 1,89 dan nilai  pada matriks EFAS yakni 1,83, dimana posisi  dari usaha industri coklat berada pada kuadran ii yang  menunjukkan kategori  diversifikasi produk. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa usaha ini belum terlalu baik dalam hal memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan, dan belum mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. Strategi yang ditawarkan berdasarkan analisis SWOT  matriks IFAS/EFAS dan diagram analisis SWOT  yakni membuat inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, melakukan perluasan kerjasama mitra dan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM.Kata kunci: Cokelat, Agroindustri, Analisis SWOT, IFAS/EFAS
PAKAN FERMENTASI SEBAGAI SOLUSI PENYEDIAAN PAKAN TERNAK DIMUSIM KEMARAU Nurhaya Kusmiah; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Arie Darmawan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.895 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i2.2030

Abstract

Pakan merupakan salah satu hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha peternakan. Pada musim kemarau pakan yang berkualitas sulit didapatkan hal ini mengakibatkan peternak terpaksa memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami padi. Jerami padi memiliki kandungan nutrisi rendah yang akan berdampak kurang baik apabila dikonsumsi ternak tanpa adanya perlakuan terlebih dahulu. Berbagai metode dapat digunakan untuk peningkatan kandungan nutrisi jerami salah satunya adalah dengan perlakuan fermentasi. Pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh enzim mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Pakan fermentasi yang dibuat berbahan jerami padi yang diberi campuran leguminosa, dedak dan garam untuk semakin meperkaya kandungan nutrisi dalam pakan. Dengan tahapan pembuatan dimualai dengan penyediaan alat dan bahan, pencacahan jerami padi, pencampuran semua bahan dan diakhiri dengan pengemasan serta penyimpanan dalam waktu terntentu. Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan pakan fermentasi berbahan jerami padi yaitu untuk membantu peternak dalam penyediaan pakan ternak yang berkulitas dimusim kemarau serta membantu dalam pemanfatan limbah pertanian.
Pemanfaataan Lahan Pekarangan Rumah Berbasis Ramah Lingkungan Andi Liliandriani; Nurhaya Kusmiah; Sukmawati Sukmawati; Haeruddin Haeruddin; Maarifah Dahlan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 3, September 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.778 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i3.2791

Abstract

Desa Sugihwaras merupakan desa yang masyarakatnya beberapa sebagai petani, di Sugihwaras inilah tempat kami melaksanakan kegiatan Program Unasman Membangun Desa. di wilayah Sugihwaras ini sangat bermanfaat bagi Universitas dan masyarakat karena kegiatan yang dilakukan di dukung para petinggi kampus dan kepala desa Sugihwaras. Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di desa Sugihwaras ini, ternyata sebagian besar penduduknya adalah petani, jadi maka dari itu kami dari PUMD Sugihwaras ingin menjalankan program kerja kami yaitu Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah. Budidaya sayuran dipekarangan bukan merupakan hal baru di Desa Sugihwaras. Praktik pemanfaatan demikian sudah lama dilakukan didesa ini. Namun demikian, seiring berjalannya waktu kebiasaan demikian semakin ditinggalkan, bahkan sekarang ini tidak mengherankan banyak pekarangan justru tidak dimanfaatkan, dibiarkan terlantar dan gersang. Oleh sebab itu, pemanfaatan lahan pekaranagan perlu dikembangkan. Tujuan dari program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta memotivasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan pendapatan keluarga. Metode  kegiatan  yang  dilakukan  adalah  Survey, penyuluhan dan diskusi. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwan masyarakat Desa Sugihwaras mengetahui mengenai teknik budidaya tanaman dan sebagian warga sudah memanfaatkan pekarangan untuk budidaya tanaman.  
Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi Jerami Padi dan Hijauan Segar Nurhaya Kusmiah; Mulyani Avica Rahman; Supardi Supardi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.252 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i1.1816

Abstract

Pakan ternak merupakan salah satu faktor penentu utama biaya produksi pada ternak. Dalam hal ini permasalahan masyarakat di Desa Puccadi Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar yang memiliki ternak ruminansia adalah pada musim kemarau mengalami kesulitan dalam pengadaan pakan hijauan berupa rumpit untuk ternak mereka.Hal ini disebabkan stok pakan sangat terbatas pada musim kemarau , namun berbeda kondisi pada musim penghujan , saat musim panen padi dan panen jagung. Jerami padi merupakan limbah pertanian limbah pertanian terbesar di Indonesia, yang produksinya mencapai 12-15 ton/ha/panen, tergantung pada lokasi dan varietas padi yang ditanam. Beberapa solusi yang ditawarkan adalah teknologi paka silase berbahan baku Jerami padi berfungsi menjembatani stok pakan pada musim hujan dan musim kemarau. Dalam pembuatan silase, bahan terlebih dahulu di cacah sekitar 1-2 cm. setelah melakukan beberapa rancangan pembuatan, kami lalu melakukan praktik langsung dengan sejumlah masyarakat Desa Puccadi yang dimana mayoritas masyarakatnya adalah peternak. Dalam hal ini pembuatan pakan fermentasi ternak Jerami padi dan hijauan segar berjalan dengan lancar dan hasil dari fermentasi tersebut.
Pembuatan Alat Pupuk Organik Cair Dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair Didesa Mekkatta Selatan Haeruddin Haeruddin; Nurhaya Kusmiah; Doni Arya; Devrianti Rudi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.801 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2971

Abstract

Desa Mekkatta Selatan adalah salah satu desa dari 12 Desa/Kelurahan yang ada dalam wilayah Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Desa Mekkatta Selatan merupakan pemekaran dari Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene pada tahun 2011, berawal dari keinginan masyarakat yang mengharapkan peningkatan kwalitas pelayanan public, mengingat pusat pemerintahan Desa induk (Mekkatta) jaraknya cukup jauh sekitar 4 km dari dusun, Paga,Malatewa,  Tanisi dan Tanisi Selatan.  Atas dasar itulah para tokoh masyarakat dusun Tanisi,Tanisi Selatan, Paga dan Malatewa  melakukan rembuk merencanakan pemekaran wilayah atau berpisah dari Desa Mekkatta. Desa Mekkatta Selatan terletak pada dataran rendah dan memiliki karakter wilayah yang bukan rawah, tidak terletak pada kawasan gambut sehingga memungkinkan para warga Desa Mekkatta Selatan untuk membuka lahan dan bercocok tanam sebagai petani. Mayoritas penduduk desa Mekkatta Selatan bermata pencaharian sebagai petani dengan memanfaatkan tanaman pangan seperti padi sawah, ubi-ubian, Kacang Hijau, Kacang Tanah, Kacang Panjang, Jagung, dan talas. Kemudian hasil dari bercocok tanam tersebut dipergunakan warga Desa Mekkatta Selatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan digunakan sendiri untuk keluarga atau pun untuk dijual. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan membuat alat pupuk organic cair dan membuat pupuk organic cair (POC).
PERAN PEREMPUAN PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DALAM MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA Haeruddin Haeruddin; Nurhaya Kusmiah; Nur Fahmi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 6, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v6i2.922

Abstract

ABSTRAK Budidaya rumput laut penting dalam pemberdayaan wilayah pesisir khususnya di Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. yaitu prosedur analisis data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data presentation) yang digunakan untuk menghasilkan data yang akurat dengan memaparkan fakta dan kejadian serta menganalisis data sesuai dengan hasil yang sebenarnya. Di Kelurahan Takatidung peran perempuan yaitu dalam pengikatan dan pengeringan rumput laut, dan pekerjaan bernilai ekonomis. Mereka menerima upah yang diikat antara Rp5.000 hingga Rp6.000/sekali jalan rumput laut, namun sebagian masih dilakukan oleh laki-laki karena sebagian besar kegiatan budidaya rumput laut membutuhkan kekuatan fisik seperti mengangkat rumput laut dan membawa rumput laut. Laki-laki menggunakan kano saat menanam dan memanen rumput. Kata kunci: Peran Perempuan, Perempuan Pembudidaya; Rumput Laut (Euecheuma Cottonii) ABSTRACT Seaweed cultivation is important in empowering coastal areas, especially in Takatidung Village, Polewali District, Polewali Mandar Regency The method used in this study is qualitative and the type of research used in this study is descriptive.namely data analysis procedures, data reduction, data presentation which is used to produce accurate data by exposing facts and events and analyzing data in accordance with actual results.. In Takatidung Village, the role of women is in the binding and drying of seaweed, and work of economic value. They receive wages that are tied between Rp5,000 to Rp6,000/one way seaweed, but some are still done by men because most seaweed cultivation activities require physical strength such as lifting seaweed and carrying seaweed. Males use canoes when planting and harvesting grass. Keywords:The Role of Women, Women Cultivators; Seaweed (Euecheuma Cottoni)
Strategi Pemasaran Usahatani Jamur Tiram Di Dusun Basseang Kec. Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Nurhaya Kusmiah; Mustajab Mustajab; Hasanuddin Kandatong
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 23 No 1 (2023): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v23i1.3104

Abstract

Oyster mushroom is a food plant with a hood that’s almost same as oyster shell, which currently great demand by consumers. This study aims to determine internal external factors of Oyster Mushroom Marketing Strategy in Basseang . The method used in this study is SWOT analysis to identify marketing strategic can be applied to farming with analyze of EFAS and IFAS tables and using SWOT diagrams to determine the position of farming. Based on the research the data showing that the strength factor can cover the existing weaknesses where the strength factor obtained a total value of 1.9 greater than the weakness factor with a total value of 1.23 this can indicate that strength can support the development of Oyster Mushrooms in Basseang. External factors have an opportunity factor with a total value of 1.56 greater than the threat factor with a total value of 1.44 this indicates that oyster mushrooms in the Basseang have a very large potential opportunity . Meanwhile, based on the SWOT diagram, the position of the oyster mushroom farming is in Quadrant I, namely aggressive criteria, where the business position is very safe, with this position the farm needs to increase production and increase promotion.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Arjosari melalui Penguatan Produk Sentra UMKM Muhammad Assidiq; Basri Basri; Naim Irmayani; Nurhaya Kusmiah; Bambang Dwi Argo
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i2.1870

Abstract

Tujuan dilaksanakannya program Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Arjosari ini adalah untuk memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat melalui Program Sentra Produk UMKM, dengan olahan kerupuk makanan dan berbagai jenis olahan kue. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa pengetahuan umum tentang UMKM masih sangat minim dengan pemahaman manajemen yang kurang. Hasil observasi selanjutnya digunakan untuk merancang konsep usaha dan manajemen usaha, pendampingan perencanaan usaha dan keuangan, peningkatan kapasitas badan usaha desa, dan pengembangan sistem promosi. Luaran program tersebut selain menambah pengetahuan dan kemampuan mitra, juga menghasilkan produk e-commerce yang dapat digunakan sebagai media promosi dan penjualan produk.