Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui penerapan model blended learning berbasis Edmodo. Pelaksanaan blended learning pada penelitian ini dilakukan melalui penerapan active learning pada pembelajaran tatap muka dan pemanfaatan layanan web pembelajaran edmodo untuk melaksanakan pembelajaran online. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada tahapan yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IX-E SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi materi Dasar-Dasar Pengolah Animasi Flash CS3. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus s/d November 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, penugasan, dan dokumentasi. Pengujian validitas dilakukan terhadap instrumen dan data penelitian. Pengujian validitas terhadap instrumen yang berupa angket kemandirian belajar dilakukan dengan uji validitas isi (content validity) dan pengujian validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi yakni triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Desain pelaksanaan blended learning pada penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan, yakni (1) engage; (2) information exchange; (3) knowledge construction; dan (4) evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbasis Edmodo dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan persentase rata-rata kemandirian belajar yang diperoleh dari hasil analisis observasi pada siklus I sebesar = 67,66% (Kategori Aktif ), hasil analisis sebaran angket sebesar = 62,44% (Kategori Cukup). Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan , hasil analisis observasi sebesar = 86,41% (Kategori Sangat Aktif), dan hasil sebaran angket sebesar = 76,94% ( Kategori Tinggi) , Dari hasil analisis obsevasi dan penyebaran angket di 2 siklus tersebut sangat berpengaruh terhadap tugas online yaitu dari 63,44% menjadi 82,19%.
Copyrights © 2021