Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di SDN Tileng permasalahan tersebut yaitu berupa rendahnya kemampuan literasi sains dan penggunaan media yang berbasis IT android yang belum maksimal. Hal ini terbukti dengan rendahnya nilai pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pengembangan media.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenaikan literasi siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan 7 langkah yang terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba produk. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar validasi materi, media dan perangkat efektivitas media, Lembar angket untuk mengukur kepraktisan media. Pretest dan post test untuk mengukur efektivitas media untuk menilai kenaikan aktivitas siswa dalam literasi IPA. Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase. Sampel penelitian merupakan siswa kelas V sebanyak 15 siswa dengan desain one group pretest posttest. Hasil penelitian pada tiap siklus setelah menggunakan media Flashcard berbarcode yang semula kemampuan literasi rendah mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan posttest. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan media Flashcard berbarcode efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi pada mata pelajaran IPA. Temuan dalam penelitian ini adalah Proses belajar yang menerapkan literasi sains masih belum diterapkan di kelas V SDN Tileng. Pembelajaran masih menggunakan cara konvensional yaitu ceramah dan memberikan tugas melalui buku tema.
Copyrights © 2022