Pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar masih banyak menggunakan metode ceramah sehingga hasil belajar dan keaktifan siswa masih rendah. Hal ini ditunjukkan pada hasil belajar Pra Siklus rata-rata kelas yang dicapai 62, siswa yang tuntas hanya 50%. Sedangkan keaktifan siswa mencapai 62%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPA sub pokok bahasan gerhana matahari pada siswa kelas VI SDN Wonorejo 01. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas VI SDN Wonorejo 01 yang berjumlah 26 anak, yang terdiri dari: 17 laki-laki dan 9 perempuan. Instrumen penelitian menggunakan soal latihan. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes tulis untuk mengetahui hasil belajar siswa dan lembar observasi untuk mengetahui proses belajar siswa baik dalam melakukan peragaan maupun diskusi kelompok dan kelas. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilaksanakan, diketahui adanya kenaikan proses dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 50%, siklus 1 menjadi 65% sedangkan siklus 2 tuntas mencapai 92%. Sedangkan kenaikan aktivitas siswa pada pra siklus 50%, siklus 1 menjadi 54%, siklus 2 tuntas mencapai 92%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dengan alat peraga dengan penugasan, peragaan, dan pengamatan pada pembelajaran IPA konsep gerhana matahari, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa intervensi yang dilakukan dengan mengimplementasikan metode demonstrasi dengan alat peraga dalam pembelajaran ternyata menimbulkan ketertarikan bagi siswa, sehingga berimplikasi pada kesungguhan belajar dan ternyata berkorelasi positif dengan peningkatan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2022