Penerapan teknologi produksi biopestisida dari limbah kulit buah kakao (KBK) menggunakan metode pirolisis merupakan solusi inovatif dalam mengelola limbah pertanian menjadi produk bernilai tambah yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah limbah KBK menjadi biopestisida melalui proses pirolisis. Tahapan pengabdian ini meluputi, sosialisasi, strategi pemecahan masalah, pengenalan prototipe pengolahan KBK, dan pelatihan. Partisipasi mitra yaitu kelompok tani dan PT. Hasfarm Niaga Nusantara yang dilaksanakan di Desa Ponanggo Jaya Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil produksi biopestisida KBK menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan jamur pada benih tanaman kakao serta selama masa penyimpanan 6 hari benih kakao memiliki daya tumbuh sebesar 60%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengembangan teknologi pirolisis untuk produksi biopestisida dari limbah KBK memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian dan lingkungan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dan kerjasama antara pemerintah, industri, dan petani untuk mengembangkan teknologi ini secara lebih luas dan efektif.
Copyrights © 2024