Journal of The Civil Engineering Student
Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021

Identifikasi Ketahanan Struktur Gedung Evakuasi Di Desa Lambung Terhadap Beban Tsunami

Sherlya Wahyuni (Syiah Kuala University)
Yunita Idris (Universitas Syiah Kuala)
Syamsidik Syamsidik (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2021

Abstract

Aceh merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap gempa dan tsunami. Oleh sebab itu, penting dibangun tempat evakuasi sementara (TES) guna meminimalisir korban yang lebih banyak lagi jika sewaktu-waktu terjadi bencana tsunami. Gedung evakuasi vertikal tsunami merupakan upaya menghindari gelombang tsunami dengan cara naik ke tempat/lantai bangunan yang lebih tinggi dari ketinggian genangan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan gedung evakuasi vertikal di Desa Lambung dengan menambahkan gaya-gaya tsunami didalamnya. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data gedung evakuasi vertikal yang ada di Desa Lambung, kemudian melakukan survei lapangan untuk mendapatkan ukuran dan dimensi gedung yang diperlukan untuk penelitian. Pada penelitian ini perhitungan beban gempa menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI 1726:2012) dan beban tsunami menggunakan standar Federal Emergency Management Agency (FEMA P646). Menurut FEMA P646 beban tsunami terbagi menjadi 8 gaya. Setelah semua data terkumpul, maka akan dilakukan pemodelan struktur bangunan dengan menggunakan software SAP2000, dengan menginput beban mati, beban hidup, beban gempa, dan beban tsunami yang menggunakan gaya hidrodinamik dan gaya debris. Berdasarkan hasil displacement dari beban gempa, maka displacement terbesar arah x dan y terdapat pada kombinasi 2, yaitu didapat nilai displacement terbesar arah x adalah 0,016235 m pada titik 441 dan pada arah y sebesar 0,05852 m pada titik 441. Sedangkan dari beban tsunami displacement terbesar arah x dan y didapat pada kombinasi 18, dengan nilai displacement terbesar arah x adalah 0,012513 m pada titik 232 dan pada arah y sebesar 0,213146 m pada titik 232. Dapat dilihat bahwa displacement terbesar terjadi akibat beban tsunami. Pada displacement struktur gedung masih aman terhadap beban gempa dan tsunami menurut SNI 1726-2012, akan tetapi pada simpangan antar lantai struktur gedung hanya aman terhadap beban gempa saja.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

CES

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Jurnal ini memuat artikel dari hasil tugas akhir mahasiswa/i di Jurusan Teknik Sipil untuk dipublikasikan, baik dari Universitas ...