Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama pengeringan terhadap uji tingkat kesukaan teh dari rambut jagung. Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu serealia yang bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat. Tanaman jagung memiliki banyak manfaat dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, bagian yang banyak dimanfaatkan masyarakat hanya buah. Padahal hampir semua bagian dari tanaman jagung dapat dimanfaatkan. Salah satu bagian dari jagung yang sering diabaikan masyarakat adalah rambut jagung. Rambut jagung termasuk kedalam limbah pertanian hasil budidaya tanaman jagung yang dapat digunakan sebagai minuman teh herbal yang dapat dikonsumsi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 20 kali ulangan, analisis data menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik, panelis dalam penelitian ini adalah ahli tataboga, mahasiswa, dan masyarakat. Rambut jagung dikeringkan secara alamidengan cahaya matahari pada 3 varian yaitu 60 menit, 120 menit, 180 menit dan pada perlakuan kontrol (P0) tidak dikeringkan pada cahaya matahari melainkan didiamkan dalam suhu ruangan. Penilaian warna paling tinggi yaitu pada lama pengeringan 120 Menit dengan kategori sangat suka (4) dengan nilai 45%, untuk penilaian rasa paling tinggi yaitu pada lama pengeringan 120 Menit dengan Kategori Suka (3) dengan nilai 90%, penilaian Aroma paling tinggi pada lama pengeringan 120 Menit dengan Kategori Suka (3) dengan nilai yaitu 45%. Dan untuk penilaian Tekstur yang paling tinggi pada lama pengeringan 120 dan 180 Menit dengan Kategori Suka (3) dan kategori Agak suka (2) dengan masing-masing nilai 50%.
Copyrights © 2023