Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna nilai kehidupan masyarakat yang ada dalam kain tapis Lampung. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kepustakaan yaitu peneliti menggunakan beberapa sumber untuk dibaca, dipahami, dan diartikan lalu diuraikan dalam bentuk tulisan yang dikolaborasikan dari berbagai sumber. Hasil penelitian menemukan bahwa pada perkembangannya corak pada kain tapis Lampung dipengaruhi oleh unsur-unsur dan nilai-nilai keislaman, semejak mulai tersebarnya agama Islam di daerah Lampung. Adanya unsur nilai-nilai keislaman bukan berarti menghilangkan nilai-nilai pada motif terdahulu justru sebaliknya adanya hal tersebut menambah dan memperkaya motif dan filosofi pada kain tapis Lampung, seperti motif belah ketupat. Motif tersebut bermakna bahwa seseorang yang mempertahankan tingkah laku dan perubahan yang baik untuk untuk kepentingan bersama. Rezeki yang dimiliki adalah titipan dari Tuhan untuk kepentingan bersama, bukan untuk dimakan atau dipergunakan sendiri. Rekomendasi, pemerintah provinsi Lampung perlu menyadari bahwa pelestarian kain tapis Lampung diperhatikan dari sisi hukum agar kedudukan tapis menjadi kearifan lokal khas Lampung.
Copyrights © 2023