Latar Belakang: Kasus hipertensi berdasarkan hasil riskesdas 2018 adalah 34,1%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang menyentuh angka prevalensi 25,8%.hasil tersebut merupakan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada masyarakat indonesia berusia 18 tahun keatas. Tujuan: Mengetahui pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan Darah pada penderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan pre eksperiment dengan bentuk desain yang dipakai one group pre and post test desaign. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk diketahui bahwa tekanan darah sistolik pre dan post serta tekanan darah diastolik pre dan post berdistribusi tidak normal karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05. berdasarkan hasil uji pengaruh dengan menggunakan wilcoxon test nilai p-value tekanan sistolik sebesar 0.000 karena niali p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima, tekanan diastolik sebesar 0.000 karena nilai p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lambuya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022