Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Tahun 2021 Hasmiatin; Nirwana; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : 17 juta balita mengalami gizi buruk di dunia sedangkan Indonesia terdapat 3,9% gizi buruk. Prevalensi status gizi buruk di Sulawesi tenggara sebesar 7,21% tahun 2018, tahun 2019 yaitu 7,51 % dan 7,32 % di tahun 2020. Kabupaten Konawe prevalensi status gizi buruk balita sebesar 8,02%..Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Unaaha tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan Cross-sectional. Variabel terikat penelitian ini yaitustatus gizi balita sedangkan variabel bebas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan ibu, pengetahuan ibu dan riwayat penyakit infeksi balita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 ibu rumah tangga yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Unaaha. Hasil: hasil penelitian menunjukan nipai p-value variabel pengetahuan = 0,000, riwayat penyakit infeksi p-value=0,000, pendapatan p-value = 0,260 dan pendidikan p-value = 0,087. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan riwayat penyakit infeksi memiliki hubungan dengan kejadian gizi buruk sedangkan pendapatan dan pendidikan ibu tidak terdapat hubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas Unaaha
Pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lambuya Kabupaten Konawe Hendrianti; Saasa; Rinvil Amirudin
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kasus hipertensi berdasarkan hasil riskesdas 2018 adalah 34,1%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang menyentuh angka prevalensi 25,8%.hasil tersebut merupakan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada masyarakat indonesia berusia 18 tahun keatas. Tujuan: Mengetahui pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan Darah pada penderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan pre eksperiment dengan bentuk desain yang dipakai one group pre and post test desaign. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk diketahui bahwa tekanan darah sistolik pre dan post serta tekanan darah diastolik pre dan post berdistribusi tidak normal karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05. berdasarkan hasil uji pengaruh dengan menggunakan wilcoxon test nilai p-value tekanan sistolik sebesar 0.000 karena niali p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima, tekanan diastolik sebesar 0.000 karena nilai p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lambuya
Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Gizi Di BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2022 Guntur; Saasa; Thamrin Datjing; Nirwana; La Ode Taalami; La Ode Liaumin Azim
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v1i3.24

Abstract

Background: Food service is part of the hospital's nutrition service system, which consists of menu planning and distribution of food to patients in order to achieve optimal health status through proper diet. Objective: This study aims to identify and describe menu planning, food procurement, food storage, and food distribution to patients at the BLUD Konawe Hospital. Methods: This research is an ex post facto study with a survey approach to 30 sample people who are nutrition installation staff at the BLUD Konawe Hospital using questionnaire sheet instruments and observation forms related to menu planning, food procurement, food storage, and food distribution to patients from 15 July to 15 August 2022. Data analysis used univariate analysis. Results: Menu planning was in the poor category with a percentage of 76.7%, food procurement was very good with a percentage of 86.7%, food storage was in the good category with a percentage of 76, 7%, the distribution of food is in the very good category with a percentage of 86.7%. Conclusion: The implementation of food in the nutrition installation shows that the menu planning variables are in the poor category, the procurement of food ingredients, the storage of food ingredients, and the distribution of food for patients are included in the good category
Gambaran Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe Mustafa; Syahruddin Sumera; Lina Marlina; Endang Susilawati; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v1i3.26

Abstract

Background: Satisfaction is a person's feeling of pleasure that arises after comparing his impression of performance and expectations. Patient satisfaction is related to the quality of hospital services. Objective: This study aims to study the description of patient satisfaction in Class III Inpatient Room BLUD Konawe Hospital. Methods: Descriptive study using a survey approach to class III inpatients in the Surgical, Internal and Child Care Inpatient Rooms at the Konawe Hospital BLUD as many as 34 people selected by purposive sampling from July 22 to August 22, 2022 using a questionnaire sheet instrument related to satisfaction patient. Data analysis using univariate analysis. Results: Of the 34 respondents, satisfaction with nursing services on the reliability aspect was 76.5%, on the assurance aspect (service guarantee) 97.1%, on the tangible aspect (physical appearance) 91.2%, on the empathy aspect (concern ) 85.3%, and in the aspect of responsiveness (quick response) 82.4%. Conclusion: That most of the respondents stated that they were satisfied with the nursing services in the Class III Inpatient Room at the Konawe Hospital BLUD.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tumbuh Kembang Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wonggeduku Barat Kabupaten Eta Ariska. M; Saasa; Endang Susilawati; Darmin
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.41

Abstract

Latar Belakang: Tumbuh kembang balita adalah slah satu indicator derajat kesehatan suatu Negara. Sebab dengan balita yang sehat maka masa depan suatu bangsa menjadi lebih baik. Berdasarkan data dari Puskesmas Wonggeduku dengan Tumbuh Kembang Balita pada Tahun 2019 sebanyak 134 orang, Tahun 2020 sebanyak 147 orang dan pada Tahun 2021 sebanyak 159 orang. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuh kembang balita di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe. Metode: penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu yaitu pada tanggal 19 Juli sampai 19 Agustus tahun 2022. Populasi penelitian ini adalah semua kasus pasien Balita yang ada di Puskesmas Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe Tahun 2022 yang berjumlah 165 oran, adapun jumlah sampel sebanyak 33 orang yang diperoleh secara purporsive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, Lembar Standar Baku Status Gizi WHO-NHCS dan lembar penilaian tumbuh kembang menggunakan DDST II dan kartu KMS. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: penelitian menunjukan bahwa dari 33 responden didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan tumbuh kembang balita dimana nilai p value 0,007 < 0,05. Ada hubungan pendapatan dengan tumbuh kembang balita dimana nilai p value 0,014 < 0,05. Ada hubungan status gizi balita dengan tumbuh kembang balita dimana nilai p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan bukti bahwa pengetahuan, pendapatan dan status gizi balita berhubungan dengan tumbuh kembang balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023 Putu Rada Ayu ningsih; Murlan; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.75

Abstract

Latar belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2020, terdapat 22% atau 149,2 juta anak dibawah usia 5 tahun yang mengalami stunting, di Indonesia pada tahun 2021 prevalensi stunting sebesar 24,4%, sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 30,02%. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 s/d 21 September 2023. Popuasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu berjumlah 255 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 73 responden pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling yang diambil dari setiap kelurahan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian stunting pada balita dengan hasil uji statistik (p value = 0,002 < a = 0,05). Ada hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dengan hasil uji statistik (p value = 0,000 < a = 0,05). Tidak ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian stunting pada bayi balita (p value = 0,439> a = 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan asupan gizi, ASI Eksklusif dengan kejadian stunting sedangkan pendapatan tidak ada hubungan terhadap kejadian stunting di wilyah Kerja Puskesmas Puuwatu.
10.69677 Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Konawe Hendrik; Nirwana; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.105

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe II merupakan salah satu penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat, terutama di kalangan pasien rawat jalan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti gaya hidup, genetika, dan faktor lingkungan. Di Rumah Sakit Konawe, jumlah pasien yang menjalani perawatan rawat jalan untuk Diabetes Mellitus Tipe II menunjukkan tren peningkatan. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ini untuk mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan yang lebih efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli sampai 14 Agustus tahun 2024. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang berkunjung di Poliklinik Interna BLUD RS Konawe berdasarkan rata-rata kasus perbulan yakni pada bulan Maret tahun 2024 sebanyak 430 orang, adapun jumlah sampel sebanyak 207 orang. Hasil pengukuran data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pola makan (p=0,000), obesitas (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,000), dan riwayat keluarga (genetic) (p=0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Kesimpulan: Faktor pola makan tinggi karbohidrat, obesitas, aktivitas fisik, dan riwayat keluarga (genetic) merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Intervensi kesehatan yang berfokus pada modifikasi gaya hidup dan deteksi dini diperlukan untuk mengurangi risiko kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan
Politeness of Students’ Short Message (SMS) to Lecturers (Pragmatic Approach) Untung; Saasa
SELL (Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature) Journal Vol. 10 No. 1 (2025): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v10i1.1219

Abstract

In academic communication, politeness in short messages (SMS) from students to lecturers is an important aspect that reflects respect and language ethics. From a pragmatic perspective, politeness in messages is not only determined by the choice of polite words, but also by understanding the context, language function, and prevailing social norms. Based on pragmatic principles, the messages conveyed by students must pay attention to factors such as social status, the relationship between speakers and interlocutors, and the purpose of communication. For example, the use of opening greetings, polite request expressions, and polite closings shows awareness of the principle of politeness in communication. Conversely, messages that are too direct, without self-introduction, or use informal language can be perceived as lacking respect for academic norms.
Politeness of Students’ Short Message (SMS) to Lecturers (Pragmatic Approach) Untung; Saasa
SELL (Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature) Journal Vol. 10 No. 1 (2025): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v10i1.1219

Abstract

In academic communication, politeness in short messages (SMS) from students to lecturers is an important aspect that reflects respect and language ethics. From a pragmatic perspective, politeness in messages is not only determined by the choice of polite words, but also by understanding the context, language function, and prevailing social norms. Based on pragmatic principles, the messages conveyed by students must pay attention to factors such as social status, the relationship between speakers and interlocutors, and the purpose of communication. For example, the use of opening greetings, polite request expressions, and polite closings shows awareness of the principle of politeness in communication. Conversely, messages that are too direct, without self-introduction, or use informal language can be perceived as lacking respect for academic norms.
PELATIHAN LITERASI PUISI UNTUK MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME GENERASI KONAWE Untung; Saasa
JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Abdiku
Publisher : Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi dapat menjadi sarana ekspresi yang menggugah perasaan dan menyampaikan pesan kebangsaan secara mendalam dengan cara merangkai kata-kata penuh makna. Dalam setiap baitnya, puisi mampu menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang untuk lebih mencintai tanah air. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengembangkan kemampuan dalam menciptakan puisi yang sarat akan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pelatihan ini, generasi muda di Konawe diberikan kesempatan untuk menyalurkan ide, gagasan, dan perasaan mereka dalam bentuk karya sastra yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna. Dengan bimbingan para ahli, mereka belajar menyusun kata-kata yang mampu menggambarkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap bangsa. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menanamkan rasa bangga terhadap budaya dan identitas nasional melalui puisi yang mereka ciptakan.