Pertumbuhan output selalu berasal dari satu atau lebih dari 3 faktor, yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja, penambahan modal (tabungan dan investasi) dan perbaikan teknologi. Sebagai industri multisektoral, pariwisata saat ini menjadi industri alternatif dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh nilai tambah bruto, jumlah tenaga kerja dan jumlah wisatawan terhadap PDRB di Provinsi DIY. Metode yang digunakan adalah metode analisis data panel yang mencakup 5 kabupaten di Yogyakarta dengan rentang waktu 2012-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NTB dan Tenaga Kerja berpengaruh positif signifikan, sedangkan jumlah wisatawan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap PDRB di Yogyakarta.
Copyrights © 2023