Kentang hitam (Coleus tuberosus) merupakan tanaman pangan sumber karbohidrat yang berasal dari Afrika Barat, dengan umbi relatif kecil dan daging umbi berwarna hitam. Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang hitam juga mengandung beberapa senyawa bioaktif antara lain senyawa fenol, flavonoid, terpenoid (asam oleanolic, asam ursolat), yang berfungsi sebagai antioksidan dan berfungsi mengatasi diabetes. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian Kentang Hitam (Coleus tuberosus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus Wistar Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimen dengan kategori The Pretest-Posttest Control Group Design. Pada penelitian ini tikus wistar diinduksi dengan penyuntikan aloksan 64 mg/BB, kemudian dibagi menjadi 10 kelompok berbeda, antara lain: normal, negatif, kentang hitam kulit kukus (KHKK) + aloksan, kentang hitam kulit rebus (KHKR) + aloksan, ubi hitam kukus tanpa kulit (KHTKK) + aloksan, ubi hitam rebus tanpa kulit (KHTKR) + aloksan, aloksan + ubi hitam kulit kukus (KHKK), aloksan + kentang hitam kulit rebus (KHKR), aloksan + ubi hitam kukus tanpa kulit (KHTKK), aloksan + kentang hitam rebus tanpa kulit (KHTKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kadar gula darah tikus wistar. Terjadi penurunan kadar gula darah pada tikus wistar yang diberi kentang hitam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kentang hitam mempunyai efek antioksidan dalam menurunkan kadar gula darah.
Copyrights © 2024