Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis kadar zat besi pada sari kedelai kemasan dengan metode spektrofotometri UV-VIS br Karo, Reh Malem; Sinurat, Jhon Patar; Fioni, Fioni; Fibrini, Dewi
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i2.2038

Abstract

Latar belakang: Kedelai adalah hasil pangan jenis kacang-kacangan yang sangat kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tujuan: Untuk mengetahui keberadaan zat besi dan kadar zat besi dalam sari kedelai. Metode: Analisis kualitatif menggunakan pereaksi NaOH, K4[Fe(CN)6] dan K3[Fe(CN)6] dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Visibel pada panjang gelombang 248.3 nm. Hasil: Sari kedelai mengandung zat besi yang dibuktikan melalui analisis kualitatif menggunakan pereaksi NaOH, K4[Fe(CN)6] dan K3[Fe(CN)6] yang menghasilkan masing-masing endapan hijau, biru dan coklat yang artinya mengnadung zat besi. Persamaan regresi linear larutan standar besi adalah Y = 0.0154x  +  0.1555 dengan korelasi (R2) sebesar 0.9981. Kadar zat besi dalam sari kedelai adalah 56.48 mg/ml dan termasuk dalam kelompok produk yang memiliki kadar zat besi yang cukup tinggi. Kesimpulan: Sari kedelai mengandung zat zat besi dengan kadar sebesar 56.48mg/ml.
Quality of life and GERD incidence in medical students: A cross-sectional study Saragih, Agnes Fransisca; Purba, Desi Natalia; Silaen, Mangatas; Fibrini, Dewi
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i2.4216

Abstract

Medical students are highly susceptible to GERD due to the intense pressure and hectic pace of medical education. Risk factors for GERD in medical students include inadequate knowledge, poor dietary habits, frequent coffee consumption, and high stress levels. This cross-sectional study enrolled 250 students. Data were analysed using chi-squared test and logistic regression. The results showed a significant association between knowledge (0.000), diet (0.000) and coffee consumption (0.002) with GERD in medical students. Stress was not a significant risk factor in this study (0.127). Regression modelling showed that improving diet can minimise the risk of GERD by a factor of one. There is a need to improve diet and lifestyle in medical students to minimise GERD.
Comparison of Secretome Dental Pulp Stem Cell And Mebo Ointment on The Amount of Fibroblast and Collagen In Superficial Dermal Burns Loviana Hasibuan, Soya; Fibrini, Dewi; Tjipta, Arya; Ruspita, Intan
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 9 (2024): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v5i9.1368

Abstract

Secretome Dental Pulp Stem Cells have been proposed as a new alternative for wound burn. The aim of this study is to compare Secretome Dental Pulp Stem Cells and MEBO ointment against several fibroblasts and collagen in the healing process of superficial dermal burns. This study used a post-test only controlled group design by using 15 rats that were given superficial dermal burned wounds. Rats were divided into a negative control group of NaCl 0.9% (K1), a treatment group of MEBO (K2), and a treatment group of DPSCs-secretome (K3). Histopathology was done on the 5th, 14th, and 21st days post-induction wound burn. Network-prepared histopathology by colouring Messon Trichomes. Then, it was observed under a microscope with 200x magnification. Scoring in a way semi-qualitative for assessing fibroblasts and collagen. The total score of fibroblasts in the MEBO group was higher than the DPSCs-secretome group on day 5th. In comparison, the score for increasing the amount of collagen in the DPSCs-secretome group on days 5th and 14th was higher than the MEBO group. DPSCs-secretome has better effectiveness in increasing the amount of collagen but not better in increasing fibroblasts compared to MEBO.
Hubungan Status Gizi dengan Hipertensi pada Lanjut Usia di Puskesmas Rantang Kota Medan Rumahorbo, Novynsqi; Dalimunthe, Anita Rosari; Fibrini, Dewi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 5 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i5.19555

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia, terutama pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan hipertensi pada lansia di Puskesmas Rantang Kota Medan. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 100 responden lanjut usia yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui pengukuran status gizi menggunakan Mini Nutritional Assessment (MNA) dan pengukuran tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan derajat hipertensi (p-value = 0,000), dengan prevalensi hipertensi tertinggi pada lansia dengan status gizi malnutrisi. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemantauan status gizi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia. Disarankan agar Puskesmas Rantang meningkatkan edukasi terkait pola makan sehat dan pengelolaan indeks massa tubuh untuk mencegah kejadian hipertensi pada lansia.
Hubungan Insomnia dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Rantang Kota Medan Manulang, Ony Veronika; Dalimunthe, Anita Rosari; Fibrini, Dewi
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 2 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i2.1289

Abstract

Lansia memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipertensi akibat penurunan fungsi tubuh dan gangguan tidur seperti insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara insomnia dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Rantang, Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional, melibatkan 87 lansia berusia 60 tahun ke atas sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang telah dimodifikasi sesuai karakteristik lansia di wilayah tersebut. Tekanan darah diukur oleh petugas puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang menderita hipertensi memiliki kualitas tidur yang buruk. Uji statistik menggunakan chi-square dan uji T menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara insomnia dan kejadian hipertensi pada lansia dengan p-value < 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa insomnia meningkatkan risiko hipertensi derajat I pada lansia. Lansia dengan insomnia lebih rentan terhadap komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara insomnia dan kejadian hipertensi pada lansia. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang fokus pada peningkatan kualitas tidur untuk mengurangi risiko hipertensi pada kelompok lansia.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Fibrini, Dewi; Siregar, Abdul Rahman Maulana
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 22 No 2 (2024): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v22i2.62375

Abstract

Rumah Tangga merupakan lingkup terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dimana antara yang satu dengan lainnya merupakan satu kesatuan dan saling membutuhkan yang diperkuat dengan adanya perkawinan. Digunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data dari bahan hukum seperti konsep, teori, doktrin dan pendapat ahli. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mencegah terjadinya kekerasan rumah tangga dengan membuat kebijakan tentang penghapusan kekerasan rumah tangga, mengadakan komunikasi, informasi dan edukasi tentang kekerasan dalam rumah tangga, mengadakan sosialisasi, penyuluhan, advokasi tentang kekerasan dalam rumah tangga serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan isu kekerasan dalam rumah tangga.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perempuan, Kekerasan Rumah Tangga