Anemia defisiensi besi masih menjadi masalah utama bagi remaja putri di Indonesia. Remaja putri yang mengalami anemia berpotensi untuk mengalami anemia kehamilan sehingga berdampak pada kondisi malnutrisi pada anak. Salah satu penyebab terjadinya anemia pada remaja putri adalah konsumsi makanan yang rendah zat gizi protein dan zat besi. Bahan dengan ketersediaan melimpah, harga murah, dan memiliki kandungan protein dan zat besi tinggi diantaranya hati ayam, teri, dan daun kelor. Penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Panelis yang berpartisipasi berupa 5 panelis terlatih dan 30 panelis tidak terlatih yang berasal dari masyarakat. Berdasarkan hasil uji hedonik pada panelis terlatih diperoleh 2 formula terbaik yaitu F1 dan F3. Setelah dilakukan uji hedonik pada 30 panelis tidak terlatih dan dilakukan uji Friedman, diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan warna (p=0,684), aroma (p=0,438), rasa (p=0,905), dan terkstur (p=0,103) pada ketiga formula kue beras. Berdasarkan daya terima, kandungan gizi, serta nilai ekonomi kue beras diperoleh formula terbaik yaitu F3 (9 gr hati ayam, 9 gr bubuk teri, 15 gr puree daun kelor). Penambahan bubuk teri, hati ayam, dan puree daun kelor dapat memperkaya kandungan protein dan zat besi kue beras.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024