SMK Abdurrab Pekanbaru telah dipilih sebagai pilot project berbasis Internet of Things (IoT), mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, tantangan muncul karena para guru belum memiliki pemahaman dan keterampilan terkait penerapan IoT, khususnya dalam konteks penghematan energi untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru di SMK Abdurrab mengenai konsep dan implementasi IoT untuk penghematan energi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, diharapkan dapat menjawab kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap pilot project SMK berbasis Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan melibatkan survei awal dan wawancara di SMK Abdurrab Pekanbaru untuk mengevaluasi kebutuhan dan pemahaman awal. Selanjutnya, dilaksanakan pelatihan intensif IoT bagi para guru sebagai langkah nyata implementasi. Hasil dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan IoT yang sukses, meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru terkait penghematan energi dan keberlanjutan lingkungan di lingkungan sekolah. Dampak yang dirasakan oleh mitra, yaitu SMK Abdurrab, adalah penguatan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengimplementasikan teknologi IoT untuk penghematan energi, menjadikan sekolah sebagai lembaga yang berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024