Minyak goreng merupakan cairan lemak yang diperoleh dari pemurnian lemak hewani atau nabati yang penggunaannya 3-4 kali. Penggunaan berulang akan menyebabkan minyak menjadi rusak dan lebih jenuh yang dikenal sebagai minyak jelantah. Banyaknya produksi minyak jelantah oleh masyarakat dan kesadaran akan risiko konsumsinya, diperlukan upaya pengelolaan limbah tersebut guna mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Salah satu upayanya adalah memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi bahan baku pembuatan sabun cair dan lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Dagen dengan diawali pemaparan materi mengenai penjelasan limbah minyak jelantah, bahayanya bagi diri dan lingkungan sekitar kemudian pelatihan pembuatan sabun cair dan lilin aroma terapi dari limbah minyak jelantah. Ibu-ibu sangatlah antusias dan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah sehingga diharapkan meningkatkan kreativitas dan inovasi produk. Selain itu, pemahaman mengenai manfaat minyak jelantah sebagai produk bernilai daripada terbuang sia-sia ataupun mencemari lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan serta bahaya penggunaan minyak goreng berkali-kali, dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui penjualan produk olahan tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024