UMKM mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mandiri dan mempunyai kemampuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. UMKM perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks. Dalam menjalankan usahanya pelaku UMKM di kampung tematik Cibagor kelurahan Mlatiharjo Semarang menghadapi permasalahan terkait dengan lemahnya literasi keuangan. Fokus kegiatan PkM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yakni memberikan literasi keuangan serta melakukan pendampingan. Kegiatan PkM dilakukan di kampung tematik Cibagor kelurahan Mlatiharjo Semarang diikuti oleh 20 pelaku usaha bawang merah goreng. Metode Kegiatan PkM diawali dengan prasurvey untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha, sosialisasi yakni menginformasikan kepada pelaku usaha terkait solusi yang akan diberikan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Sebelum kegiatan PkM ini dilakukan evaluasi awal (Pre Test) untuk mengetahui pengetahuan keuangan yang dimiliki pelaku usaha bawang merah goreng terkait dengan literasi keuangan dan pembukuan keuangan. Pre Test dilakukan dengan mewawancarai pelaku usaha dengan topik literasi keuangan. Pemberian literasi keuangan, pelatihan pembukuan keuangan sederhana, pendampingan kemudian juga dilakukan evaluasi akhir (post-test) untuk mengetahui tingkat pemahaman pelaku usaha pada pengetahuan keuangan yang diberikan. Hasil kegiatan PkM ini pelaku usaha mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang keuangan, mampu membuat laporan keuangan dengan tertib dan teratur.
Copyrights © 2024