Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian insentif dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan pada Bimbel Adzkia Kedinasan Kota Medan. Variabel independen (bebas) pada penelitian ini adalah pemberian insentif (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2), serta variabel dependen pada penelitian ini adalah semangat kerja karyawan (Y). Permasalahan pada penelitian ini adalah tingginya tingkat absensi karyawan yang ditunjukkan berdasarkan data absensi selama 5 tahun terakhir. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 57 orang karyawan tetap dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yakni sensus. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh peneliti dari hasil penyebaran kuesioner kepada 57 orang karyawan pada Bimbel Adzkia Kedinasan Kota Medan yang selanjutnya diklasifikasikan secara statistik menggunakan program SPSS 23. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial diketahui bahwa pemberian insentif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Dimana thitung = 2,61 > ttabel = 2,00 serta nilai sig 0,01 < 0,05. Selanjutnya secara parsial diketahui bahwa lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan, dimana Dimana thitung = 2,14 > ttabel = 2,00 serta nilai sig 0,03 < 0,05. Secara simultan pemberian insentif dan lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan, dimana Fhitung = 40,06 > Ftabel = 3,17 dan nilai sig 0,00 < 0,05.
Copyrights © 2024