Inti dari eksplorasi ini adalah untuk membedah standar pemanfaatan dalam Islam di kalangan mahasiswa penerima dana hibah YBM PLN di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Landasan pendalaman ini adalah untuk melihat apakah ada perubahan besar dalam pola pemanfaatan mahasiswa setelah mendapat hibah, menurut pandangan Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang langsung dikaitkan dengan pokok bahasan yang hendak diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pemanfaatan dalam Islam berdampak pada pilihan pembelian mahasiswa penerima hibah YBM PLN di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Mahasiswa memperhatikan prinsip keadilan dalam menentukan sumber dana uang jajan, memastikan kehalalan barang yang dikonsumsi, menerapkan prinsip kebersihan dalam jenis makanan dan kebiasaan konsumsi, serta menjalankan kesederhanaan dalam memilih produk. Selain itu, mereka menunjukkan kemurahan hati melalui sedekah dan zakat, serta mempraktikkan moralitas dengan berdoa sebelum mengonsumsi produk yang dibeli. Perubahan signifikan terlihat dalam pola konsumsi mahasiswa setelah menerima beasiswa, terutama dari perspektif Islam. Uang jajan yang sebelumnya digunakan untuk membayar UKT kini dialokasikan dengan tepat sesuai kebutuhan. Namun masih sedikit mahasiswa yang umumnya akan memanfaatkan uang tersebut untuk membeli barang-barang yang dibutuhkannya, tidak hanya untuk keperluan konsentrasi saja.
Copyrights © 2024