Agriculture and Biological Technology
Vol. 1 No. 2 (2024): Juni

Embriogenesis Somatik Kopi: Prinsip dan Keunggulannya : Review

Qudus Sabha Adhinugraha (Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2024

Abstract

Perbanyakan tanaman kopi (Coffea spp.) secara in vitro dapat menjadi solusi dalam permasalahan pemenuhan kebutuhan bibit kopi dalam skala besar serta dengan klon yang seragam dalam waktu singkat. Perlu diketahui lebih lanjut mengenai embriogenesis somatik pada kopi, serta perbandingan tanaman hasil embriogenesis somatik dengan tanaman hasil perbanyakan secara konvensional. Perbanyakan kopi melalui embriogenesis somatik secara in vitro lebih umum digunakan karena mampu menghasilkan bibit kopi dalam skala besar dengan biaya produksi yang lebih rendah. Sedangkan perbanyakan melalui pola regenerasi organogenesis melalui beberapa kesulitan seperti sulitnya strerilisasi eksplan, adanya dominansi apikal, serta laju multipikasi tunas yang rendah. Adapun tahap dari embriogenesis somatik terdiri atas pemilihan dan sterilisasi eksplan, induksi kalus, perbanyakan kalus, dan induksi kalus embriogenik. Berbagai sumber menyatakan bahwa pertumbuhan bibit kopi hasil dari embriosomatik lebih baik dibandingkan dengan penggunaan bibit hasil perbanyakan konvensional (asal biji).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agiotech

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Journal of Agricultural and Biological Technology (AGIOTECH) aims to promote interdisciplinary research and to foster collaboration among researchers from diverse backgrounds. AGIOTECH is committed to publishing high-quality, original research that makes a significant contribution to the fields of ...