Tanaman haploid adalah tumbuhan dengan jumlah kromosom gametofit dan double haploid adalah tanaman haploid yang telah mengalami penggandaan kromosom. Produksi tanaman haploid dan double haploid dilakukan melalui embriogenesis gamet memungkinkan perkembangan suatu galur homozigot dari tetua heterozigot, sehingga mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menghasilkan tanaman homozigot dibandingkan dengan metode pemuliaan konvensional yang menggunakan beberapa generasi. Adanya kemajuan dalam bidang bioteknologi memberikan dampak kemajuan yang signifikan pada sektor perrtanian. Termasuk telah ditemukan beberapa metode yang untuk memproduksi tanaman haploid dan double haploid, seperti kultur anther in vitro atau mikrospora yang paling efektif dan banyak digunakan oleh para pemulia tanaman. Kultur anther memiliki potensi yang tinggi, namun perlu adanya persiapan yang matang dalam pelaksanaan terkait dengan protokol, sumber eksplan, pre-treatment, kondisi lingkungan, serta media pertumbuhan.
Copyrights © 2024