Yarsi Journal of Pharmacology
Vol. 3 No. 2 (2022): July 2022

Sensitivitas Antibiotik Paten dan Generik Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Rizki Maulana Syukur (Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta Pusat 10510)
Dharma Permana (Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta Pusat 10510)



Article Info

Publish Date
24 Aug 2022

Abstract

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih mengenai 150 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Mikroorganisme penyebab ISK yang paling sering diisolasi adalah Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam pengobatan ISK digunakan antibiotik paten dan generik, dimana pada masyarakat memiliki asumsi obat generik mempunyai kualitas yang rendah.Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas antibiotik paten dan generik terhadap bakteri Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa.Material dan Metode: Penelitian eksperimental menggunakan pengujian mikrobiologi. Bakteri penyebab ISK didapatkan dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Escherichia coli ATCC 11775, Klebsiella pneumoniae ATCC 13883, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145. Uji sensitivitas menggunakan metode disc diffusion dibandingkan dengan standar CLSI 2015. Antibiotik yang digunakan yaitu siprofloksasin, gentamisin, dan ampisilin paten dan generik.Hasil: Antibiotik siprofloksasin mempunyai sensitivitas paling tinggi untuk infeksi saluran kemih dibandingkan gentamisin dan ampisilin terhadap bakteri Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa. Ampisilin resisten terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa. Sensitivitas siprofloksasin generik lebih tinggi dari paten terhadap Escherichia coli, untuk bakteri Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa siprofloksasin paten lebih tinggi. Gentamisin paten memiliki sensitivitas lebih tinggi dibandingkan generik pada bakteri Escherichia coli  dan Klebsiella pneumoniae, untuk Pseudomonas aeruginosa gentamisin generik lebih tinggi. Sensitivitas ampsilin paten lebih tinggi dibandingkan generik pada bakteri Escherichia coli. Kesimpulan: Siprofloksasin paling sensitif untuk infeksi saluran kemih terhadap mikroba Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa dibandingkan gentamisin dan ampisilin. Perbedaan rerata diameter zona hambat dan pola sensitivitas antibiotik paten dan generik tidak berbeda jauh dan hampir sama.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

yjp

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Yarsi Journal of Pharmacology (YJP) is an electronic open-access journal, focusing in the field of Pharmacology and Clinical Pharmacy, and it publishes two times yearly (January-June and July-December). YJP aims to improve scientific and knowledge of therapeutic uses of drugs and the journal accepts ...