Tobacco Mosaic Virus (TMV) adalah salah satu penyakit yang menyebabkan turunnya hasil cabai. Pengendalian TMVyang ramah lingkungan dan banyak diteliti adalah menggunakan agens hayati PGPR. Tujuan dari penelitian ini untukmenguji pengaruh pemberian Pseudomonas kelompok fluorescens SKM2 dan waktu inokulasi virus yang berbedaterhadap keparahan penyakit TMV pada abai besar (Capsicum annum L.) var. Hot Chilli. Penelitian ini menggunakanbakteri Pseudomonas kelompok fluorescens SKM2 yang diberikan kepada tanaman cabai dengan perlakuan inokulasi yangberbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan pemberian PF SKM2 pada tanaman cabai besar dengan waktu inokulasi TMVyang berbeda dapat memperlambat masa inkubasi virus, menurunkan keparahan penyakit tetapi tidak mempengaruhipenghambatan virus terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.
Copyrights © 2018