Penggunaan kayu di Indonesia sebagai bahan baku utama industri mebel sangat besar, sehingga limbah yang dihasilkan seperti serbuk dan potongan-potongan kecil kayu juga banyak. Serbuk gergaji kayu jati digunakan dalam penelitian karena limbah industri mebel ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu teknologi aplikatif yang dikembangkan untuk pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu adalah mengolahnya menjadi asap cair. Oleh karena itu dilakukan penelitian pembuatan asap cair ini untuk mengetahui pengaruh variabel waktu pirolisis terhadap hasil asap cair. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan variasi waktu pemanasan pirolisis dan jenis kayu menjadi asap cair. Variasi waktu yang digunakan adalah 30, 45, 60, 75, dan 90 menit dengan jenis kayu yang digunakan adalah campuran kayu jati dan kayu mahoni bermassa 100 gram dengan rasio massa 50:50. Proses pirolisis dilakukan dengan menggunakan tungku atau kompor dengan setting pemanasan maksimum di kompor. Hasil asap cair dilakukan analisis terhadap volume asap cair, densitas, %yield, nilai pH dan warna yang dihasilkan. Dalam penelitian ini volume asap cair terbesar yang dihasilkan selama 90 menit memiliki densitas sebesar 0,48 g/cm3 dan %yield sebesar 58%. Nilai pH yang dihasilkan yaitu 5 dan produk asap cair berwarna hitam pekat. Hasil asap cair pada penelitian termasuk dalam golongan grade 3. Semakin lama waktu proses pirolisis maka semakin banyak volume asap cair yang dihasilkan.
Copyrights © 2022