Kecemasan sebelum pengobatan adalah masalah umum di antara pasien yang menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya. Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai proses pengobatan seringkali menjadi pemicu kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak edukasi dalam mengatasi kecemasan pada pasien kanker kolorektal yang menjalani sesi kemoterapi pertama di Ruang Bunaken RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Intervensi dan edukasi keperawatan pada pasien kemoterapi kanker kolorektal diberikan pada awal pengkajian menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan skor 21 (kecemasan sedang). Setelah diberikan edukasi, tingkat kecemasan menurun hingga skor HARS 9 (kecemasan ringan). Edukasi yang diberikan kepada pasien kemoterapi kanker kolorektal dapat secara efektif menurunkan tingkat kecemasan pada sesi pertama kemoterapi. Peran perawat sebagai pendidik sangat penting dalam menyampaikan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan kesiapan pengobatan. Kehadiran dan kesiapan perawat dalam mengelola efek samping kemoterapi berkontribusi terhadap keselamatan pasien. Dukungan keluarga, sebagai wadah untuk berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan, dapat membantu meringankan beban kecemasan.
Copyrights © 2024