Angka kejadian anemia pada remaja putri di Bantul menduduki peringkat nomer dua masih tinggi yaitu 54,8%. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oliefera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental dengan design penelitian Pretest-Posttest One Group Design, populasi dalam penelitian ini seluruh remaja putri yang berusia 15-18 tahun di Pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul Yogyakarta dengan jumlah sampel 30 responden dengan menggunkan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan non-parametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin dengan nilai P value 0,000 dimana P value <0,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oliefera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul Yogyakarta. Diharapkan remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul dapat memanfaatkan ekstrak daun kelor yang diolah menjadi kapsul daun kelor untuk meningkatkan kadar hemoglobin
Copyrights © 2023