Pariwisata adalah potensi ekonomi penting bagi daerah, namun, harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan budaya setempat. Penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran menggunakan Sustainable Tourism Model (STM) di Kota Parepare, yang terkenal sebagai Kota Cinta Habibie Ainun. Keempat elemen destinasi wisata (4A): Atraksi, Aksesibilitas, Amenity, dan Ancillary, dipertimbangkan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan citra pariwisata. Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Parepare diharapkan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya sambil melestarikan warisan budaya dan alam. Studi ini menggunakan landasan penerapan konsep pariwisata berkelanjutan di Desa Sesaot, Lombok Barat, untuk memahami strategi yang efektif. Pentingnya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengelolaan pariwisata disoroti, sambil menekankan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan institusi pendidikan. Potensi pariwisata Parepare, termasuk pantai tropis, kebun raya, dan festival budaya, menjadi fokus dalam pengembangan strategi pemasaran berkelanjutan. Konsep STM, termasuk analisis SWOT dan kebijakan tata kelola, digunakan dalam merumuskan strategi, dengan pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, ekologi, budaya, dan pendidikan. Riset ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Kota Cinta Habibie Ainun melalui strategi yang berkelanjutan, melibatkan masyarakat dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Copyrights © 2024