Analisis Pengaruh Variasi Fiber Doped Amplifier dan Panjang Gelombang Laser terhadap Optical Power pada Perancangan Sistem FMCW LiDAR: Analysis of the Effect of Variations in Doped Fiber Amplifier and Laser Wavelength on Optical Power in FMCW LiDAR System Design

Riski Ramadani (Universitas Negeri Surabaya)
Meta Yantidewi (Universitas Negeri Surabaya)
Rohim Aminullah Firdaus (Universitas Negeri Surabaya)
Afiyah Nikmah (Universitas Negeri Surabaya)

Jurnal Kolaboratif Sains
Vol. 7 No. 5: MEI 2024

Frequency Modulated Continuous Wave (FMCW) LiDAR merupakan teknologi pendeteksian objek dengan teknik memodulasi frekuensi sinar laser secara kontinu. FMCW LiDAR memiliki kelebihan dalam mendeteksi objek karena dapat menghasilkan pendeteksian objek secara akurat. Salah satu paramater yang berperan dalam pendeteksian sistem ini adalah optical power. Namun optical power dapat berkurang karena ketidaksesauian kombinasi fiber doped amplifier dengan panjang gelombang laser sehingga pada penelitian ini dilakukan pengukuran optical power secara simulasi terhadap berbagai jenis fiber doped amplifier dan panjang gelombang laser. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis Holmium Doped Fiber Amplifier (HDFA) mengeluarkan optical power yang lebih besar dibandingkan jenis fiber doped amplifier lainnya, yakni sebesar 20,02 mW. Selain itu, panjang gelombang 1550 nm menghasilkan keluaran optical power yang optimal diberbagai jenis fiber doped amplifier. Pada penelitian ini semua jenis fiber doped amplifier dan panjang gelombang laser menghasilkan frekuensi beat sebesar 20 MHz dan objek terdeteksi pada jarak 100 meter.