Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjadwalan dan percepatan proyek fabrikasi menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Earned Value Measurement System (EVMS). Melalui pendekatan CPM, penelitian ini mengidentifikasi lintasan kritis dan memberikan usulan rencana percepatan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan EVMS, terdapat ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi yang mengarah pada penundaan. Sebagai kontribusi, penelitian ini mengembangkan strategi percepatan yang dapat mengurangi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek. Kesimpulan dari penelitian ini menyarankan implementasi pendekatan integratif CPM dan EVMS untuk meningkatkan pengelolaan proyek fabrikasi secara keseluruhan. This research analyzes fabrication project scheduling and acceleration using the Critical Path Method (CPM) and Earned Value Measurement System (EVMS). This research identifies critical paths through the CPM approach and proposes project acceleration plans. The research results show that with the implementation of EVMS, there needs to be a better match between plans and realization, which leads to delays. This research contributes to developing an acceleration strategy that can reduce delays and improve project performance. The conclusions of this research suggest implementing an integrative approach of CPM and EVMS to improve overall fabrication project management.
Copyrights © 2024