PT DSV Solutions Indonesia adalah perusahaan 3PL yang bergerak dalam sektor jasa logistik yaitu pergudangan. Dalam pengoperasiannya perusahaan harus melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yaitu supplier, salah satu supplier yang digunakan adalah supplier karton. Permasalahan yang dialami oleh PT DSV Solutions Indonesia, selama periode oktober 2022 februari 2023 tim procurement mendapatkan keluhan dari tim operasional (gudang) terjadi keterlambatan oleh supplier yang kini sedang digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan harus menentukan supplier baru yang potensial untuk memasok kebutuhan karton. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyeleksi supplier berdasarkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan perusahaan. Dalam mengambil keputusan penentuan supplier diterapkan metode AHP dan TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk menentukan kriteria yang paling berpengaruh dengan matriks perbandingan berpasangan, dan menghasilkan nilai bobot kriteria yang kemudian digunakan sebagai input metode TOPSIS untuk merangkingkan supplier. Hasil perhitungan AHP didapatkan kriteria kualitas memiliki bobot tertinggi sebesar 0,24. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas menjadi faktor utama dalam pemilihan supplier. Selanjutnya kriteria lain yang diterapkan yaitu ontime goods delivery (0,23), harga (0,19), term of payment (0,10), responsiveness (0,10), fleksibilitas (0,10), dan terakhir adalah minimum order quantity (0,05). Dari hasil perhitungan TOPSIS didapatkan supplier PT Osmo merupakan supplier terbaik untuk dipilih dengan nilai sebesar 1,000.
Copyrights © 2023