UMKM memiliki posisi yang sangat vital dalam menyokong perekonomian, hal ini ditandai dengan bertahannya sektor UMKM dari krisis ekonomi tahun 1997-1998 hingga pandemi COVID-19. Sektor UMKM sebagai instrumen perekonomian Negara maupun daerah dapat memberi dampak turunan (multiplier effect) pada pemerataan pendapatan yang berujung kepada penanggulangan kemiskinan yang mana hingga saat ini masih dihadapkan pada beberapa permasalahan seperti minimnya akses permodalan, kurang terampilnya kualitas sumber daya, kesulitan bahan baku hingga sulitnya memasarkan produk ditengah gencarnya serbuan produk-produk impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi digital marketing untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Desa Sukorejo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau RD (research and development). Sampel dalam penelitian ini adalah UMKM sangkar burung di wilayah Desa Sukorejo sejumlah 8 UMKM. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Minimnya pengetahuan pelaku UMKM tentang penggunaan e commerce dalam digital marketing menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tidak digunakannya e commerce sebagai salah satu sarana digital marketing, para pelaku UMKM hanya melakukan pemasaran digital melalui media sosial namun belum pernah memasarkan produknya melalui marketplace, adanya prasangka para pelaku UMKM bahwa penggunaan digital marketing dalam pemasaran mereka adalah hal yang sulit dan mahal. Implementasi pembelajaran digital marketing dapat menggunakan konsep pembelajaran multikultural
Copyrights © 2023