Diare yang tidak mendapat penanganan tepat dapat menyebabkan dehidrasi yang padaakhirnya dapat mengakibatkan kematian. Tingginya angka kesakitan diare dipengaruhi oleh beberapafaktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, airtercemar oleh tinja, kekurangan sarana kebersihan, pembuangan tinja yang tidak higienis, kebersihanperorangan (personal hygiene), dan lingkungan yang jelek, serta penyiapan dan penyimpananmakanan yang tidak semestinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganpengetahuan dan sikap ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diarepada balita di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Tahun2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampelmenggunakan total sampling dengan jumlah sampel 78 Ibu dan pengumpulan data dilakukanmenggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 responden (88,9%) denganpengetahuan ibu tentang PHBS kurang dan balita diare (p value=0,000), serta 40 ibu (81,6%) dengansikap negatif dan balita diare, p value = 0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dansikap PHBS ibu dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkankesadaran masyarakat akan perlunya mendapat informasi yang sebanyak-banyaknya tentang perilakuhidup bersih dan sehat serta upaya pencegahan diare pada balita.
Copyrights © 2021