Pasien dengan ventilasi mekanik memerlukan perhatian khusus mengingat banyaknyapenggunaan ventilasi mekanik di ICU seluruh dunia dan resiko Intensive Care Unit AcquiredWeakness (ICU-AW). Penerapan mobilisasi dini sering kali mengalami hambatan, seperti adanyanyeri hebat, kelelahan, penurunan kesadaran, oversedasi, atau terpasang alat medis yang invasif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan pasien kritis dalam melakukanmobilisasi dini di ICU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus.Pertisipan yang digunakan sebanyak 6 kasus pasien ICU yang dianalisis menggunakan metode fiveright clinical reasoning. Hasil analisis didapatkan 3 konsep utama yakni (1) kemampuan pasien kritismelakukan mobilisasi dini, (2) aktivitas mobilisasi yang dapat dilakukan pada pasien dengan kondisikritis, dan (3) respon fisiologis pada pasien yang dilakukan mobilisasi dini. Terdapat beberapaaktivitas mobilisasi dini yang dapat dilakukan pasien kritis di ICU, seperti head up, memposisikanlateral, ROM, dan berkolaborasi dengan ahli fisioterapi. Perawatan yang berkesinambungan dankerjasama tim kesehatan sangat dibutuhkan dalam proses mobilisasi pasien sakit kritis agar dapatmemberikan perawatan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kualitas hiduppasien.
Copyrights © 2022