Populasi penduduk lansia didunia semakin meningkat, bahkan indonesia mendudukiperingkat ke 4 untuk jumlah penduduk lansia terbanyak setelah Cina, India, dan AmerikaSerikat (Notoadmojo, 2017). Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untukmeningkatkan kesejahteraan lansia adalah program Posyandu Lansia. Pelaksanaan kegiatanposyandu merupakan salah satu usaha pendekatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatanprimer, semakin tinggi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, semakin meningkatderajat kesehatan masyarakat. Namun pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerjaPuskesmas Dolok Masihul Belum mencapai target sebesar 80%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia di wilayahkerja Puskesmas Dolok masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dalampenelitian ini adalah lansia sebanyak 73 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakanproposive sampling. Analisis data menggunakan uji statisik Chi Square dengan nilai ɑ=0,05.Hasil penelitian didapatkan, variabel pekerjaan (pvalue=0,039), pengetahuan (pvalue=0,040),sikap (pvalue=0,631), dukungan keluarga (pvalue=0,014), jarak (pvalue=0,000). Kesimpulandalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh antara variabel pekerjaan, pengetahuan,dukungan keluarga, dan jarak terhadap pemanfaatan posyandu lansia, dan tidak ada pengaruhantara variabel sikap terhadap pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja PuskesmasDolok Masihul. Diharapkan bagi tenaga perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkanpemanfaatan pelayanan posyandu lansia seperti penyuluhan dan sosialisasi tentang manfaatposyandu lansia.
Copyrights © 2021