Ingatan mempunyai peranan yang krusial dalam kehidupan manusia. Lansia berusiadi atas 60 tahun menderita gangguan ingatan berisiko menyebabkan hilangnya kemampuanberbicara dan berhitung, penilaian buruk dan sebagainya kemampuan menghafal waktu.Memori dapat dinilai dengan menggunakan Mini Mental State Kuesioner ujian. Banyak halyang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah lansia memori yaitu senam otak. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi brain gym terhadap mengurutkan memorijangka pada lansia. Penelitian ini menggunakan Preexperimental Design by one group pretestposttest design dengan jumlah sampel sekitar 33 lansia yang menderita kehilangan ingatan.Data dianalisis dengan menggunakan uji T sampel berpasangan membandingkan hasilpretest-posttest. Rerata memori jangka pendek sebelum diberikan terapi senam otak (17,36 ±1,39) dan setelah stand on (17.79 ± 1.40). Hasil Paired Samples T-Test diperoleh p(0,001)pada α (0,05), Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi brain gym terhadap memorijangka pendek lansia
Copyrights © 2021