Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 22, No 3 (2024): May 2024

Kualitas dan Status Nutrien Perairan Curug di Kawasan Resort Tapos, Bogor

Ardian Khairiah (Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dinda Rama Haribowo (Pusat Labotarorium Terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Ahmad Zulfikar Wicaksono (Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Alfan Farhan Rijaluddin (Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Firdaus Ramadhan (Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Jl. Moch. Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630)
Arrum Sekar Diningrum (Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret)
Ratih Mayangsari (Bidang Pengelolaan Taman Nasional III Bogor, Seksi PTN Wilayah VI Tapos TNGGP)
Taqiyuddin Zanki Haidar (Kelompok Pengamat Primata Tarsius Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2024

Abstract

Curug di kawasan Resort Tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini merupakan air terjun alami yang alirannya mendukung fungsi utama dalam ekosistem yaitu sebagai habitat dan sumber air untuk biota di sekitar perairan dan masyarakat sekitar kawasan, sehingga perlu diketahui kualitas airnya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kualitas perairan berdasarkan kondisi kimia fisik perairan (WQI), bakteri coliform (TC dan EC) dan fitoplankton (Komposisi dan struktur komunitas). Status nutrien juga diamati dalam penelitian ini menggunakan perhitungan indeks fitoplankton (X dan In). Berdasarkan kondisi kimia fisik, kedua perairan pada kawasan Resort Tapos sesuai untuk pertumbuhan fitoplankton dan tidak menunjukkan adanya cemaran. Berdasarkan nilai WQI, kedua perairan terkategori sangat baik, namun ditemukan adanya cemaran bakteri Coliform dan E.Coli. Kelimpahan fitoplankton total kedua perairan (212-812 ind/l) yang terdiri dari 5 filum, 7 kelas dan 21 jenis. Komunitas fitoplankton kedua perairan (H’: 1.16-2.61; J’: 0.38-0.72; D: 0.13-0.55). Ditemukan adanya dominansi di LBC karena arus air. Status nutrien kedua perairan (X: β-meso/oligosaprobic; In: Oligotrofik), hal ini menunjukkan cemaran ringan dan rendah kadar nutrien. Berdasarkan uji korelasi Pearson, parameter DO berkorelasi sangat tinggi dengan indeks kualitas perairan dengan arah positif.

Copyrights © 2024