Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 22, No 4 (2024): July 2024

Kapasitas Adsorpsi Lempung Alam Teraktivasi HCl dalam Mengadsorpsi Logam Berat (Pb) Penyebab Pencemaran Lingkungan

Maria Magdalena Kolo (Program Studi Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor-NTT)
Matius Stefanus Batu (Program Studi Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor, 85613)
Maria Rosanti Bani (Program Studi Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor-NTT)
Gradiana Yosefa Nana (Program Studi Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor-NTT)
Yohana Ivana Kedang (Program Studi Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor-NTT)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2024

Abstract

Logam Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam yang terakumulasi di lingkungan serta sukar terurai secara hayati. Pada Penelitian ini dilakukan adsorpsi logam timbal (Pb) menggunakan lempung alam yang berasal dari Kabupatan Timor Tengah Utara. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yakni preparasi lempung, aktivasi lempung, pengujian kapasitas adsorpsi lempung dan karakterisasi lempung menggunakan Xrf, Xrd dan BET dan SSA. Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan XRF, lempung alam Desa Letmafo memiliki komposisi utama SiO2 dengan persentasi 57,158% sebelum diaktivasi dan meningkat menjadi 73,161% setelah diaktivasi. Karakterisasi lempung alam menggunakan XRD diperoleh bahwa mineral yang terkandung dalam lempung alam terdiri dari Kuarsa (SiO2), Kalsit (CaCO3) dan Gibsit Al(OH)3. Luas permukaan dari lempung alam sebelum diaktivasi yaitu sebesar 39, 442 m2/g dan setelah diaktivasi sebesar 69, 444 m2/g. Hasil pengujian kapasitas adsorpsi maksimum lempung alam terhadap Pb yaitu menggunakan variasi konsentrasi HCl 1,5 M dengan kapasitas adsorpsi sebesar 3,99 mg/g. Selanjutnya didapatkan massa adsorben optimum yaitu sebanyak 2,0gram dengan efisiensi adsorpsi sebesar 99, 648 % dan waktu kontak optimum terjadi pada waktu 90 menit dengan efisiensi adsorpsi sebesar 99, 636 %.

Copyrights © 2024