Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memperbaiki tanah aluvial untuk budidaya tanaman adalah pemberian kompos eceng gondok sebagai amelioran dan pemberian urea sebagai perbaikan hara tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi dan mendapatkan dosis interaksi kompos eceng gondok dan urea yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dimulai dari Maret - Mei 2023. Penelitian menggunakan rancangan Faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua faktor, yaitu dosis kompos eceng gongok (k) dan dosis pupuk urea (n). masing-masing factor terdiri dari tiga taraf dan pada setiap kombinasi perlakuan terdapat empat tanaman sampel, sehingga terdapat 108 tanaman. Perlakuan kompos eceng gondok yaitu k₠= 40 ton/ha, k₂ = 50 ton/ha, dan k₃ = 60 ton/ha, sedangkan dosis urea terdiri dari n₠= 150kg/ha, n₂ = 200kg/ha, dan n₃ = 250kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi pemberian kompos eceng gondok dan urea terhadap pertumbuhan bawang daun pada tanah aluvial. Hasil penelitian menunjukan tidak ditemukan dosis interaksi antara kompos eceng gondok dan urea terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun pada tanah aluvial, namun interaksi kompos eceng gondok dosis 50 ton/ha setara dengan 150 g/polybag dan urea 150 kg/ha setara dengan 0,75 g/tanaman sudah efektif untuk pertumbuhan dan hasil bawang daun pada tanah aluvial.
Copyrights © 2024