Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pendapatan nelayan di Desa Cungkeng, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM, terkait dengan program subsidi BBM. Dua variabel—variabel terikat dan variabel bebas—digunakan dalam penelitian ini untuk menyelidiki hal ini. Pendapatan yang diperoleh nelayan di Desa Cungkeng merupakan variabel terikat penelitian. Sementara itu, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi variabel independen dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan data numerik yang diukur dan diolah untuk menghasilkan temuan dan informasi. Sumber primer dan sekunder menyediakan data penelitian. Dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi, data primer dikumpulkan. Sedangkan data sekunder berasal dari informasi yang diperoleh dari Desa Kampung Cungkeng. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan harga bensin meningkatkan biaya operasional nelayan, sehingga menurunkan tingkat pendapatan mereka. Penelitian ini juga mempunyai potensi memberikan informasi tentang bagaimana kenaikan harga bahan bakar mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan di Desa Cungkeng. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjadi referensi pendukung bagi penelitian-penelitian selanjutnya serta sebagai sumber daya bagi nelayan dalam upaya memecahkan permasalahan yang muncul.
Copyrights © 2024