Gedung Cak Durasim yaitu salah satu Gedung di lingkungan UPT. Taman Budaya Jawa Timur yang memiliki fasilitas sebagai ruang pertunjukan seni. Gedung Cak Durasim ini memiliki 2 lantai, pada lantai satu dan lantai dua menyambung pada bagian belakang panggung. Maka dari itu, perlu adanya sistem pemadam kebakaran di setiap lantai atau titik ruangan yang beresiko tinggi pada kebakaran di Gedung Cak Durasim. Penelitian ini diawali dengan pengambilan dan pengumpulan data berupa proyeksi denah Gedung Cak Durasim dan kondisi pada bangunan serta data-data teknis lain yang diperlukan. Pada pengolahan data tersebut mengacu pada standar NFPA 14 dan standar NFPA 20, yang meliputi penentuan titik hydrant, perancangan ruang pompa, perancangan reservoir, menghitung head total, menghitung tekanan hidrostatis, dan menghitung kerugian gesekan. Perancangan hydrant di Gedung Cak Durasim dibutuhkan 2 titik yaitu hydrant pillar (di luar Gedung) dan hydrant box (di dalam Gedung), luas ruang pompa yang dibutuhkan sebesar 48 m2, Panjang fire hose yaitu 30 m, kebutuhan air untuk pemadam kebakaran selama 1,5 jam yaitu 252 m3, tekanan hidrostatis dan tekanan air pada pompa sebesar 2 bar, dan kerugian gesekan akibat pompa hydrant yaitu sebesar 8,75 psi/f atau 0,13 bar/menit (dalam satuan SI).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023