Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Continuous Improvement Mesin Extruder Dengan Menerapkan Metode (OEE) Overall Equipment Effectiveness Pada Industri Pakan Ternak Mahya Indra Tama; Agus Imam Syafi’i; Afrigh Fajar Rosyidiin
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 2 No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/metrotech.v2i2.2532

Abstract

Salah satu komoditas penting dari hulu yang tumbuh di awal masa pembangunan Indonesia adalah industri pakan ternak. Proses produksi industri pakan ternak menggunakan mesin extruder sebagai mesin utama untuk mengolah raw material sampai dengan finish goods. Kendala saat ini yaitu mesin extruder untuk memproduksi pakan ternak masih belum optimal, dikarenakan aspek 6 big losses. Continuous improvement telah menjadi pusat dalam pemikiran strategi perusahaan, karena konsep tesebut bertujuan menekan biaya tinggi dan menyeimbangkan suatu pekerjaan di perusahaan. Metode perhitungan OEE (overall equipment effectiveness) mesin extruder sebelum perbaikan yang didapat sebesar 52%. Setelah mengelompokkan masalah-masalah yang tergolong penting, perusahaan wajib melakukan perbaikan berkelanjutan secara rutin dan berkala sesuai faktor yang sudah dikelompokkan. Hasil perbaikan dilakukan selama kurun waktu 1 bulan untuk melihat apakah nilai OEE meningkat atau menurun. Berdasarkan persentase nilai OEE setelah perbaikan diperoleh tingkat ketersediaan mesin sebesar 87%, kinerja mesin 65%, dan output produk tidak cacat sebesar 98%. Sehingga nilai OEE naik sebesar 55,4%, meningkat sebanyak 3,2%
PERANCANGAN PROTEKSI KEBAKARAN SISTEM SPRINKLER PADA RUMAH ANAK PRESTASI SURABAYA Afrigh Fajar Rosyidiin; Nanda Moh. Surya Abdillah; Reznandya Putri Septyawati
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 11, No 1 (2023): PROFISIENSI JULI 2023
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v11i1.5383

Abstract

Salah satu utilitias keamanan yang ada di suatu bangunan gedung adalah sistem instalasi sprinkler. Sistem instalasi sprinkler adalah suatu sistem instalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara tetap atau permanen di dalam bangunan yang dapat memadamkan kebakaran secara otomatis dengan menyemprotkan air di tempat mula terjadi kebakaran (SNI 03-3989-2000). Pada perencanaan pembangunan sistem sprinkler ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemasangan sistem sprinkler di gedung Rumah Anak Prestasi Surabaya dan melakukan perhitungan pada jumlah sprinkler yang dibutuhkan, serta menentukan jumlah volume air yang dibutuhkan pada sistem sprinkler tersebut. Penulis menganalisa dan melakukan perhitungan debit volume air dan flowrate laju aliran sprinkler. Selanjutnya, penulis menggunakan pressure loss dari Hazen-Williams untuk menentukan pressure loss air akibat aliran air tersebut melalui pipa tegak yang merupakan pipa utama dalam intalasi sprinkler. Dari hasil perhitungan tersebut akan dapat diketahui jumlah kebutuhan sprinkler setiap ruangan dan jumlah volume air yang dibutuhkan pada gedung Rumah Anak Prestasi Surabaya. Dimana perencanaan ini mengacu pada standar yang berlaku yaitu SNI dan NFPA yang harus dipakai dalam perencanaan sistem sprinkler otomatis pada sebuah gedung.
Perancangan Proteksi Kebakaran Sistem Hydrant Menurut Standar NFPA 14 Dan 20 Pada Gedung Cak Durasim UPT. Taman Budaya Jawa Timur Afrigh Fajar Rosyidiin; Febrian Puji Lestari; Wulan Septia; Mahya Indra Tama
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 2 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v6i2.7026

Abstract

Gedung Cak Durasim yaitu salah satu Gedung di lingkungan UPT. Taman Budaya Jawa Timur yang memiliki fasilitas sebagai ruang pertunjukan seni. Gedung Cak Durasim ini memiliki 2 lantai, pada lantai satu dan lantai dua menyambung pada bagian belakang panggung. Maka dari itu, perlu adanya sistem pemadam kebakaran di setiap lantai atau titik ruangan yang beresiko tinggi pada kebakaran di Gedung Cak Durasim. Penelitian ini diawali dengan pengambilan dan pengumpulan data berupa proyeksi denah Gedung Cak Durasim dan kondisi pada bangunan serta data-data teknis lain yang diperlukan. Pada pengolahan data tersebut mengacu pada standar NFPA 14 dan standar NFPA 20, yang meliputi penentuan titik hydrant, perancangan ruang pompa, perancangan reservoir, menghitung head total, menghitung tekanan hidrostatis, dan menghitung kerugian gesekan. Perancangan hydrant di Gedung Cak Durasim dibutuhkan 2 titik yaitu hydrant pillar (di luar Gedung) dan hydrant box (di dalam Gedung), luas ruang pompa yang dibutuhkan sebesar 48 m2, Panjang fire hose yaitu 30 m, kebutuhan air untuk pemadam kebakaran selama 1,5 jam yaitu 252 m3, tekanan hidrostatis dan tekanan air pada pompa sebesar 2 bar, dan kerugian gesekan akibat pompa hydrant yaitu sebesar 8,75 psi/f atau 0,13 bar/menit (dalam satuan SI).
Pengukuran Utilitas Container Dock Station Menggunakan Pendekatan Simulasi Diskrit Pada Terminal Teluk Lamong Surabaya Mahya Indra Tama; Bayu Dwi Aqsha; Afrigh Fajar Rosyidiin
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 2 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i2.943

Abstract

Terminal Teluk Lamong merupakan perusahaan jasa bongkar muat kontainer di Indonesia yang menerapkan konsep green port dengan teknologi peralatan bongkar muatterbarukan. Salah satu konsep terbarukan yang unik dan menonjol adalah docking station. Fasilitas tersebut mempunyai tujuan untuk mempercepat aktivitas bongkar. Terminal Teluk Lamong memiliki 5 lapangan penumpukkan yang tersedia dengan 30 fasilitas docking. Masalahnya adalah dalam utilitas lapangan penumpukkan atau yard occupancy ratio (YOR) dalam kegiatan bongkar yang memiliki nilai persentase yang rendah (27%). Meskipun nilai persentase seharusnya sekitar 60%, karena itu nilai utilitas halaman belum optimal. Metode simulasi antrian (discrete) cocok digunakan karenabertujuan untuk membantu penentuan jumlah lapangan penumpukkan yang tersedia untuk aktivitas bongkar. Model kejadian diskrit ini hanya digunakan untuk aktivitas bongkar muat saja, karena fasilitas docking station hanya berada di aktivitas bongkar muat serta merupakan aktivitas yang paling dominan di perusahaan. Skenario terbaikyang didapat adalah menggunakan 3 lapangan penumpukan dengan 6 dcoking area di setiap lapangan penumpukan tersebut.
Pelatihan dan Penyuluhan Optimalisasi Budidaya Ikan Gurami dan Patin Guna Memaksimalkan Keuntungan pada Warga Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Singgih, Mochammad; Rosyidiin, Afrigh Fajar; Murwato, Sigit Ananda; Yuwono, Istantyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 3, No. 1: March 2024
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2024.v3i1.5445

Abstract

Cara budidaya ikan yang baik adalah dengan memelihara, membesarkan, memanen dan memasarkan hasilnya dengan optimal. Budidaya dalam lingkungan yang terkontrol shg memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, obat ikan,pakan dan bahan kimia serta luas kolam. Pelatihan budidaya ikan yang baik bertujuan agar masyarakat pembudidaya ikan di Desa Tebel Gedangan Sidoarjo dapat memanajemeni budidaya ikan dengan baik, khususnya budidaya ikan gurami dan Patin dengan cara terkontrol dengan memperhatikan hasil yang seoptimal mungkin. Metode yang digunakan adalah pelatihan,   penyuluhan dan praktek langsung. Pelatihan penyuluhan tentang cara budidaya ikan gurami dan Patin yang baik ini sangat bermanfaat bagi peternak pembudidaya ikan gurami dan patin untuk menentukan jumlah budidaya masing masing ikan yang tepat optimal sehingga mampu diraih keuntungan atau pendapatan yang paling maksimal. Ini sesuai dengan tujuan usaha budidaya yaitu menghasilkan hasil yang maksimal dengan menggunakan sumberdaya yang ada. Pelatihan dan penyuluhan yang telah dilakukan sangat menarik perhatian Masyarakat, hal ini terbukti dari semangat warga yang cukup antusias dalam mengikuti sosialisasi mulai dari awal sampai akhir.
Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Output Produksi Loyang dengan Metode Stopwatch Time Study Maharani, Olivia Eka; Putri, Erni Puspanantasari; Rosyidiin, Afrigh Fajar
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v12i1.9372

Abstract

UD. Loyang Pan Ikan is a manufacturing industry that has been producing galvalume trays since 2010. The production process is still done manually, involving four workers and producing an average of 4,000 baking sheets per month. Each worker handles more than one work element, which can trigger physical fatigue and impact the increase in standard time as well as the high workload. This research aims to analyze the workload, identify lesseffective activities, and determine the ideal number of workers. The methods used include Stopwatch Time Study to determine standard time, Work Load Analysis (WLA) to measure workload, and Work Force Analysis (WFA) to calculate labor requirements. The analysis results show that Worker 1's workload is 125.22% and Worker 4's is 120.58%, which exceed the normal limits. Therefore, it is recommended to add two more workers to reduce the workload and increase productivity.
ANALISIS DAN EVALUASI ITENSITAS KEBISINGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GOLDEN SURFER PADA PERUSAHAAN MEBEL REVA INTERIOR Maulidi, Muhammad Zaki; Putri, Katerina Najwa; Qinthara, Bahij Naufal; Damayanti, Ikha Ratih; Najah, Freda Julia; Rosyidiin, Afrigh Fajar
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 12, No 1 (2024): PROFISIENSI JULI 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v12i1.6573

Abstract

Kebisingan adalah gangguan lingkungan yang dapat menimbulkan berbagai dampak, terutama masalah pendengaran bagi pekerja. Penelitian ini mempelajari Itensitas kebisingan di tempat kerja usaha mebel Reva Interior. Pengukuran dilakukan pada 3 titik menggunakan alat Sound level meter yang mewakili area kerja, menggunakan perangkat lunak Golden Surfer 23 untuk menganalisis peta kontur sebaran kebisingan. Hasil menunjukkan beberapa sumber suara mencapai 91,08 dB, 95,53 dB, dan 108,6 dB, melebihi ambang batas. Perhitungan Daily Noise Dose (DND) menunjukkan pekerja hanya diizinkan terpapar 1,98 jam, 1,16 jam, dan 0,508 jam per hari. Upaya pengendalian yang direkomendasikan untuk mebel Reva interior adalah penggunaan earmuff yang memiliki nilai NRR minimal 22 dB dan pemasangan busa peredam pada dinding di area pemotongan dan perakitan yang memiliki NRC 0,6-0,95 ini dapat meredam suara 60-95% dari suara yang dihasilkan. Kata kunci : Daily Noise Dose; Golden surfer 23 ;Kebisingan; Sound level meter; Upaya pengendalian.
PENGUKURAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA KONTRAKTOR MENGGUNAKAN METODE NBM DAN RULA. Priangkoso, Rafly Teguh Akhbar; Putri, Nadya Permata Sari; Wardhana, Daffa Helmi; Andriansyah, Dika Feri; Setyandi, Ade Marino Frans; Rosyidiin, Afrigh Fajar
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 12, No 1 (2024): PROFISIENSI JULI 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v12i1.6571

Abstract

PT. Sentracon Gemilang adalah Perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi yang menghasilkan jasa dengan jumlah responden adalah 5 orang pekerja. Permasalahan yang dihadapi adalah postur kerja pada proses kerja tambal mortar, yaitu tubuh membungkuk, jongkok dan membawa beban yang menyebabkan cidera otot. Studi pendahuluan dengan wawancara bahwa pekerja memiliki keluhan otot pada bagian leher, kaki dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh pekerja menggunakan metode Nordic Body Map (MAP) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Identifikasi keluhan otot menggunakan metode RULA dengan bantuan software CATIA V5R20. Berdasarkan kuisioner NBM ditemukan keluhan rata-rata pekerja yaitu 85.6, artinya masuk dalam kategori tinggi dan memerlukan perbaikan. Kemudian analisis postur tubuh menggunakan metode RULA ditemukan keluham rata-rata pekerja yaitu 6 (orange), artinya pekerjaan ini beresiko tinggi sehingga memerlukan tindakan untuk dilakukan perubahan. Upaya dalam meminimalisir keluhan MSDs yang dirasakan pekerja yaitu memberi waktu untuk peregangan setiap 30-60 menit sekali.
PERANCANGAN PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF PADA BANGUNAN PERGUDANGAN MENGGUNAKAN STANDAR NFPA DAN SNI Rosyidiin, Afrigh Fajar; Puteri, Agatha Hannabel Avnanta; Priyangga, Dharu Zastia; Ivander, Davin Danny; Liwaq, Moch. Isabil
Airlangga Journal of Innovation Management Vol. 5 No. 2 (2024): Airlangga Journal of Innovation Management
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ajim.v5i2.57551

Abstract

In the operational conduct of a company, especially those relating to the storage of materials and goods in warehouses, the occupational health and safety OHS) aspects are critical factors that cannot be neglected. Fire was one of the consequences of a non-standard OHS application. The purpose of this research was to provide a proposal for the design of fire protection systems in the Archives and Documents Company, which are light fire extinguishers, sprinkler systems, hydrants, and reservoirs. This research method is observational-descriptive. In conceptual planning, layout, and coordination with the company, the researchers directly perform observations on the PT Archives and Documents to analyze and identify the deficiencies of fire protection equipment owned by the associated companies. ADC requires a total of 9 light fire extinguishers, 192 sprinkler points, 6 hydrants, and a reservoir size of 343,000 liters as a fire protection system according to the National Fire Protection Association standards (NFPA). All buildings that are occupied by humans and have a risk of fire must be equipped with fire protection. for future research in the field of fire safety research to design an emergency response plan for a building by simulating it with advanced technology. By implementing the proposed fire protection, the Company can prevent fire and spread of fire more widely
Analisis dan Evaluasi Intensitas Kebisingan Area Kerja pada Produksi Gabion dengan Golden Software Surfer 25 (Studi Kasus : PT. Perusahaan Kawat Baja) Putro, Mahardhika Suryo Wibowo; Murnawan, Hery; Rosyidiin, Afrigh Fajar
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 2 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i2.30371

Abstract

Perusahaan Kawat Baja (PT. PKB) is a manufacturing industry producing steel wire ropes, stranded wires, gabions, and other steel wire products. Third-party monitoring in May 2023 found noise intensity exceeding the Threshold Limit Value (TLV) at measurement points, with maximum exposure of 85 dB over an 8-hour workday. This study aims to evaluate noise exposure levels in the gabion production area. Research methods included noise mapping using Golden Software Surfer 25 on a 2 x 2 meter scale, HIRARC (High Risk Assessment and Risk Control) for risk management, and Benefit Cost Analysis (BCA) to assess the feasibility of noise control measures. Findings revealed 147 measurement points exceeding 85 dB. PT. PKB implemented noise control through engineering, administrative measures, and Personal Protective Equipment. A B/C Ratio of 3.57 indicated the economic viability of these risk control measures.