Pada saat ini, pendidik harus menjadi lebih inovatif dalam menghadapi perubahan dalam metode pembelajaran. Blended learning dapat dikatakan sebagai pendekatan yang menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat penerimaan mahasiswa di Kota Batam terhadap blended learning. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif yang melibatkan pengiriman kuesioner secara online. Analisis SEM menggunakan perangkat lunak SmartPLS dan SPSS dimanfaatkan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan konstruk performance expectancy, social influence, facilitating conditions, dan self-learning mempengaruhi user acceptance pada mahasiswa di Kota Batam. Sedangkan konstruk effort expectancy, perceived joyfulness, dan self efficacy tidak mempengaruhi user acceptance pada mahasiswa di Kota Batam.
Copyrights © 2023