Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (Vigna radiata L.) dan komposisi ZPT terhadap regenerasi eksplan artemisia (Artemisia annua L.) melalui teknik kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - September 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dan 10 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu (A0) 0 g/l, (A1) 1,25 g/l, dan (A2 ) 2,5 g/l. Faktor kedua adalah komposisi ZPT BAP dan NAA yaitu (B1) media MS + BAP 0,5 ppm, (B2) media MS + BAP 0,5 ppm + NAA 0,5 ppm, dan (B3) media MS + NAA 0,5 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap regenerasi eksplan A.annua secara in vitro khususnya dalam pembentukan tunas yaitu pada perlakuan MS+1,25 g/l ekstrak+BAP 0,5 ppm+NAA 0,5 ppm (A1B2) yang mampu menghasilkan muncul tunas tercepat dan jumlah tunas terbanyak. Komposisi ZPT (B) berpengaruh nyata terhadap muncul kalus dan bobot segar kalus A.annua. Terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau (A) dan komposisi ZPT (B) terhadap regenerasi eksplan A.annua secara in vitro yang terjadi pada saat muncul kalus dan bobot segar kalus.
Copyrights © 2023