Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul ajar IPAS berbasis STEM materi ekosistem untuk mewujudkan keterampilan proses sains siswa fase C sekolah dasar, dalam hal untuk mengetahui karakteristik, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian ini adalah Research and Delopment (RnD) dengan menggunakan model ADDIE. Validasi modul ajar menggunakan Indeks Aiken dan analisis RASCH Model menggunakan aplikasi SPSS. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, dan tes. Analisis data validasi ahli menunjukan bahwa modul ajar IPAS yang dikembangkan memenuhi kreteria sangat valid dengan rentang 0,78 s.d. 0,82 dapat menunjukkan tingkat sedang sampai tinggi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil angket validasi I sebesar 80% dan validasi II sebesar 95% dari validator materi, media dan bahasa, angket respon guru sebesar 96% dan angket respon siswa sebesar 86%. Setelah perangkat ajar divalidasi kemudian diujicobakan siswa fase C kelas VD SDN Mranggen 2 bahwa hasil nilai belajar diketahui nilai rata-ratanya yaitu 49,79 hasil nilai pretest dan 69,17 hasil posttet dengan nilai terendah pretest 20 dan tertinggi 80, untuk hasil posttest nilai terendah 35 dan tertinggi 90. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan modul ajar IPAS berbasis STEM materi ekosistem untuk mewujudkan keterampilan proses sains dapat dikatakan valid, praktis, dan efektif digunakan pada fase C sekolah dasar.
Copyrights © 2024